inspirasi

Kriket: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

Penulis:   | 

Kriket adalah salah satu olahraga yang memakai alat berupa bola dan pemukul kayu. Di Inggris, olahraga ini sangat populer seperti sepak bola.

Karena menggunakan pemukul, sekilas ada kemiripan dengan olahraga kasti yang lebih terkenal di Indonesia. Yang jadi pembeda adalah gerakannya.

Pemukul pada olahraga kasti harus mengelilingi area lapangan setelah memukul, sedangkan pemukul pada olahraga kriket hanya berlari secara bolak balik dalam pitch. Apa itu pitch?

Ada baiknya kita simak pada ulasan di bawah ini tentang sejarah, ukuran lapangan, dan aturan permainan kriket.

Baca juga: Karambol: Sejarah, Ukuran Papan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

Sejarah kriket berasal dari kerajaan Inggris pada abad ke-16

Kriket: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

(foto: theeconomist)

Sejarah dari olahraga kriket berasal dari Inggris pada abad ke-16 dan dulunya merupakan permainan tradisional di kerajaan.

Perluasan pengaruh kerajaan Inggris menjadikan permainan ini juga terkenal di daerah lain, termasuk di negara yang pernah diduduki Inggris seperti Singapura, Malaysia, India, dan India.

Pada abad ke-18 akhir, kriket sudah menjadi salah satu olahraga nasional di Inggris. Selanjutnya, pada pertengahan abad ke-19 olahraga ini mulai diperlombakan di tingkat internasional.

Sekarang, ICC (International Cricket Council) memiliki anggota dari 106 negara dan berpusat di Dubai, Uni Emirat Arab.

Meskipun tidak lebih populer daripada sepak bola, kriket sebenarnya sudah masuk ke Indonesia pada tahun 1880-an.

Kelompok Batavian Cricket Club di Jakarta menjadi kelompok yang dahulu memainkannya pertama kali.

Banyak yang menyebut bahwa olahraga ini adalah kasti versi internasional yang juga sudah memiliki peraturan khusus yang berstandar.

Ukuran lapangan, ukuran bola, dan peralatan lain yang digunakan

Kriket: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

(foto: wikipedia)

Pada umumnya lapangan kriket tertutup rumput hijau, baik asli maupun sintesis.

Ukuran lapangan

  • Panjang: 20,12 m
  • Lebar: 2,64 m

Ukuran bola

  • Keliling: 22,9 cm
  • Berat: 160-163 gram

Ukuran tongkat pemukul (bat)

  • Panjang: 38 inchi (96,52 cm)
  • Lebar: 4,25 inchi (10,79 cm)

Peralatan-peralatan lain yang dalam kriket

  • Gawang (wicket)
  • Pelindung lutut
  • Helm
  • Sarung tangan
  • Sepatu

Baca juga: Kasti: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

Aturan permainan yang sebaiknya dipahami pemain

Kriket: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

(foto: abcnews)

  • Pertandingan dimainkan antara dua tim. Jumlah masing-masing adalah 11 orang.
  • Ada lima bagian pada permainannya; memukul (batting), melempar (bowling), menjaga (fielding), menangkap (catching), penjaga gawang (wicket keeper).
  • Untuk memulai pertandingan, sebelumnya tim penjaga memasuki lapangan, lalu 2 pemukul juga menyusul masuk.
  • Kedua pemukulnya berdiri pada bagian depan gawang masing-masing di atas pitch.
  • Posisi dari kedua pemukulnya saling bersebarangan.
  • Timnya yang bermain secara beregu menggunakan alat berupa bola dan tongkat pemukul.
  • Bila salah satu pemukulnya mati, bisa digantikan pemukul yang lain.
  • Tujuan permainannya adalah untuk bisa mencetak lebih banyak poin atau run dibanding tim lawan.
  • Durasi permainannya cukup panjang yaitu 6 jam setiap hari dan totalnya bisa berlangsung lima hari.
  • Tim yang pertama adalah tim pemukul bola yang berusaha untuk mengumpulkan poin dengan cara berlari mengelilingi lapangan. Tim yang lainnya menjadi penangkap bola
  • Anggota dari tim pemukulnya berlari mencetak angka. Kemudian kedua timnya tukar posisi sesudah selesai 1 babak.
  • Pelatihnya tidak dibolehkan untuk ikut campur di dalam pertandingan.
  • Segala keputusan dan strategi dari tim ditentukan oleh kapten.

Istilah penting pada olahraga kriket

 Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

(foto: wikipedia)

Berikut ini merupakan beberapa istilah yang ada dalam olahraga kriket.

  • Batsman: pemain yang bertugas untuk memukul bola. Setiap pemukulnya memiliki dua kesempatan untuk memukul.
  • Bowler: pemain yang bertugas untuk melempar bola.
  • Fielders: pemain yang bertugas menjadi penangkap bola yang dipukul oleh lawan.
  • Gully: pemain yang bertugas menjadi penangkap bola sebelum bolanya meluncur lebih jauh dan membuka peluang untuk pemain lawan berlari.
  • Wicket keeper: mirip fielders, tapi untuk menangkap bola dalam pertandingan yang tidak bisa dipukul batsman.
  • Mid on dan mid off: tangan batsman yang ada di kiri dan kanan.
  • Long on dan long off: yang ada di sebelah kiri bowler dan sebelah kanan bowler.
  • Pitch: permukaan rata yang bentuknya persegi panjang selebar 3 m di tengah lapangan dengan rumput yang lebih pendek dari lapangan bagian luar.
  • Slips: empat orang yang berdiri secara berjajar di belakang gawang pada bagian off-side, antara area pemukul bola dan third man.

Itulah ulasan tentang kriket, mulai dari sejarah, peralatan yang digunakan, sampai istilah-istilah di dalamnya. Semoga memberi manfaat untukmu.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.