inspirasi

Contoh dan Fungsi Kerajinan Bahan Lunak

Penulis:   | 

Dikatakan sebagai kerajinan bahan lunak dikarenakan bahan utama untuk membuatnya berasal dari bahan yang bersifat lunak.

Adapun ciri-ciri dari bahan lunak adalah bersifat lentur, lembut, dan empuk sehingga mudah untuk dibentuk tanpa harus menggunakan tenaga yang cukup berat.

Walaupun memiliki sifat yang mudah untuk dibentuk, namun dalam proses pembuatannya, para pengrajin harus memiliki kemampuan yang mumpuni agar hasil kerajinan dapat memiliki nilai estetika hingga nilai jual yang tinggi.

Kerajinan bahan lunak dibagi menjadi dua jenis, yakni kerajinan bahan lunak alami dan kerajinan bahan lunak buatan.

Pada kerajinan bahan lunak alami, bahan-bahan yang digunakan berupa tanah liat, kulit, dan getah nyatu.

Sedangkan untuk bahan lunak buatan, contohnya adalah polymer clay dan plastisin, lilin dan parafin, sabun, gips, dan fiberglass

Baca juga: 10 Kerajinan dari Stik Es Krim, Simple & Mudah

Contoh kerajinan bahan lunak

Contoh dan Fungsi Kerajinan Bahan Lunak

(foto: istockphoto)

Berikut adalah beberapa contoh kerajinan bahan lunak alami maupun buatan, di antaranya:

1. Kerajinan dari sabun

Mungkin selama ini yang kamu tahu fungsi dari sabun hanyalah untuk mandi saja. Namun ternyata, sabun juga bisa dijadikan sebagai bahan utama dalam membuat kerajinan. Dalam kasus ini, sabun yang biasa digunakan adalah sabun batang.

Hasil yang bisa kamu dapat dari kerajinan sabun ini sangatlah unik dan menarik. Dalam pembuatannya dibagi menjadi dua cara, yakni mengukir sabun dengan bentuk karya seperti bintang, buah dan flora ukiran, serta diukir dengan membentuk sabun itu sendiri.

Saat ingin membentuk sabun menjadi binatang, buah, dan lain sebagainya, maka cara pertama yang harus dilakukan adalah memarut atau menghaluskan sabun hingga menjadi bubuk. Kemudian, campurkan dengan sagu yang diberi sedikit air.

Kemudian, buatlah adonan dari bahan tersebut. Setelah itu, bentuk adonan sabun menjadi kerajinan bahan lunak seperti yang kamu inginkan.

2. Kerajinan dari bubur kertas

Kerajinan bahan lunak yang satu ini bisa dikatakan sebagai kerajinan yang tidak membutuhkan biaya banyak. Hal tersebut dikarenakan, bahan utama yang akan digunakan dalam membuat kerajinan ini hanyalah kertas.

Agar lebih menghemat biaya, kamu bisa menggunakan kertas bekas yang sudah tidak terpakai lagi. Selain dapat mengurangi  pencemaran lingkungan, kertas bekas yang digunakan untuk kerajinan juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan ataupun barang yang dapat digunakan.

Salah satu cara untuk memanfaatkan kertas menjadi kerajinan bahan lunak adalah dengan menghancurkannya hingga menjadi seperti bubur.

Kemudian, bubur kertas tersebut selanjutnya dibentuk menjadi berbagai macam bentuk, misalkan menjadi sebuah mangkuk, vas bunga, keranjang, dan masih banyak lainnya.

3. Kerajinan dari lilin

Lilin merupakan benda yang biasanya digunakan ketika mati lampu, untuk kue ulang tahun, bahan terapi, dan masih banyak kegunaan lainnya.

Ada banyak macam bentuk lilin yang bisa kita jumpai. Tentu saja, bentuk tersebut sangat unik dan bahkan dapat menarik perhatian banyak orang.

Bentuk menarik dari sebuah lilin tersebut tentu saja ada campur tangan dari pengrajin. Hal itulah mengapa lilin masuk ke dalam bahan kerajinan bahan lunak.

Dalam proses pembuatan kerajinan lunak dari lilin, pertama-tama cairkan bahan lilin terlebih dahulu. Cara mencairkannya cukup mudah. Kamu hanya perlu memanaskan lilin di atas api ataupun kompor.

Setelah lilin cair, siapkan cetakan, lalu cetak sesuai dengan selera. Kamu bisa menggunakan cetakan lucu berbentuk bunga, tabung, lingkaran, dan masih banyak lainnya.

Tidak hanya dengan teknik cetak, kerajinan lilin juga bisa dilakukan dengan menggunakan teknik ukir.

4. Kerajinan dari tanah liat

Ada banyak contoh kerajinan bahan lunak dari tanah liat, contohnya seperti tembikar, vas bunga, kendi, dan lain sebagainya. Kerajinan dari tanah liat ini juga kerap disebut dengan kerajinan keramik.

Pada saat pembuatan kerajinan ini, dibutuhkan teknik khusus dan keahlian agar bisa membentuk tanah liat menjadi berbagai macam benda yang diinginkan.

Bagi yang sudah ahli, proses pembuatannya terbilang cukup mudah dan cepat. Tanah liat yang sudah dibentuk menjadi berbagai macam kerajinan kemudian dijemur di bawah terik matahari hingga kering sempurna.

Kemudian, bisa dicat dengan berbagai macam warna sesuai selera. Selain dijemur di bawah terik matahari, bisa juga dikeringkan dengan cara dibakar seperti teknik pembakaran batu bata.

Kerajinan bahan lunak ini cukup mudah dijumpai, bahkan ada di dalam rumah setiap orang karena memang memiliki fungsi dan manfaat yang cukup beragam.

5. Kerajinan serat alam

Kerajinan serat alam merupakan kerajinan bahan lunak yang terbuat dari bahan utama serat alam. Kerajinan ini dibuat dengan menggunakan teknik menganyam.

Kerajinan lunak ini biasanya dapat menghasilkan berbagai benda berupa pakaian, hiasan, dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, kerajinan serat alam ini juga mampu menghasilkan kerajinan benda lainnya seperti tas, dompet, alas meja, pigura, hiasan dinding, dan masih banyak lainnya.

Semua kerajinan serat alam tersebut memiliki nilai jual dan keindahan tersendiri. Tidak hanya itu, kerajinan ini juga memiliki manfaat untuk kehidupan sehari-hari.

6. Kerajinan kulit

Kerajinan bahan kulit merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan kulit. Biasanya, kulit yang digunakan berasal dari berbagai macam hewan, seperti kulit sapi, kulit ular, dan beberapa hewan lainnya.

Dalam pembuatannya, kerajinan ini menggunakan teknik ukir dan juga teknik jahit. Tak heran jika hasil kerajinan kulit ini dibanderol dengan harga yang tidak murah.

Adapun jenis kulit yang paling bagus untuk dijadikan sebagai bahan kerajinan di antaranya, kulit sapi, kulit kerbau, kulit buaya, dan kuit kambing.

Hal tersebut dikarenakan, kulit dari hewan tersebut memiliki tekstur tebal dan tidak mudah rusak saat diukir.

Selain itu, kulit dari hewan di atas juga memiliki kualitas yang bagus jika dijadikan sebagai kerajinan bahan lunak seperti tas, wayang, sepatu, jaket, dompet, dan lain sebagainya.

7. Kerajinan kulit jagung

Mendengar kata jagung, apa yang terbesit di pikiranmu? Ya, tanaman yang satu ini memang dikenal sebagai salah satu sumber karbohidrat. Tentu saja, itu jika kita berbicara mengenai bijinya.

Namun sejatinya, ada bagian lain dari jagung yang juga bisa dimanfaatkan, yakni kulitnya. Kamu bisa memanfaatkan kulit jagung untuk membuat kerajinan bahan lunak.

Jadi saat kamu mengupas jagung, sebaiknya tak buru-buru membuang kulitnya. Sebab, kamu bisa membuat hiasan bunga atau bahkan keranjang sederhana dari kulit jagung ini.

Untuk membuat kerajinan bahan lunak dari kulit jagung ini, kamu harus mengeringkannya terlebih dahulu. Namun sebelumnya, kamu harus mencucinya sampai bersih, ya.

Jika ingin membuat bunga, kamu bisa langsung membentuknya sedemikian rupa sesuai dengan selera. Agar tidak terlihat polos dan pucat, larutkan pewarna dan celupkan kulit jagung yang sudah kamu rangkai tadi ke dalamnya.

Buat beberapa bunga dan jika sudah kering, rangkai bunga-bunga klobot tersebut menggunakan benang.

8. Kerajinan getah nyatu

Siapa sangka jika getah juga bisa dibuat menjadi kerajinan? Kerajinan getah nyatu contohnya.

Meski mungkin masih asing di telinga masyarakat, namun perlu diketahui bahwa kerajinan getah nyatu adalah khas dari Kalimantan Tengah. Namanya merujuk pada nama pohon tempat getah itu berasal, pohon nyatu.

Di provinsi tersebut, pohon nyatu sudah sejak dulu dimanfaatkan getahnya untuk membuat kerajinan tangan yang bernilai ekonomis tinggi.

Sebelum bisa dibuat menjadi kerajinan, getah pohon nyatu harus melalui tahap pengolahan yang cukup panjang, termasuk tiga kali proses perebusan.

Sedangkan untuk memberikan warna yang beragam, biasanya menggunakan bahan alami seperti dedaunan. Contoh kerajinan pohon nyatu yang banyak dijumpai adalah bentuk perahu burung tingang maupun perahu naga untuk hiasan.

Harga kerajinan bahan lunak pohon nyatu bervariasi yang dibanderol dengan harga mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

9. Kerajinan dari gips

Gips juga menjadi salah satu bahan yang banyak digunakan untuk membuat kerajinan bahan lunak. Biasanya, gips berwarna putih dan tak banyak pengrajin yang melakukan pewarnaan untuk kerajinan yang satu ini.

Kerajinan bahan lunak dari gips dinilai lebih awet karena terdiri dari mineral yang tak larut air dalam waktu yang lama ketika sudah menjadi padat.

Untuk membuat kerajinan dari bahan lunak ini, kamu harus mencampurkan gips terlebih dahulu dengan air. Setelah mendapatkan adonan kental, kamu bisa langsung membentuknya dengan cetakan khusus.

Membuat kerajinan dari gips tidak begitu sulit sehingga banyak sekolah yang menggunakannya sebagai praktik kesenian. Gips biasanya banyak dibuat menjadi patung, asbak, hingga vas bunga.

Baca juga: 10 Cara Mengusir Semut Secara Efektif dan Ampuh

Teknik pembuatan 

Contoh dan Fungsi Kerajinan Bahan Lunak

(foto: istockphoto)

Terdapat tujuh teknik dalam proses pembuatan kerajinan bahan lunak, di antaranya teknik coil, teknik putar, teknik cetak, teknik menganyam, teknik menenun, teknik membordir, dan teknik mengukir.

Ketujuh teknik tersebut diaplikasikan berdasarkan bahan-bahan kerajinan yang akan digunakan, serta kerajinan apa yang ingin dihasilkan. Misalnya, jika ingin membuat lilin, maka digunakan teknik cetak. Namun, jika ingin menghasilkan kain, maka teknik yang digunakan adalah menenun.

Fungsi 

Contoh dan Fungsi Kerajinan Bahan Lunak

(foto: istockphoto)

Adapun fungsi kerajinan bahan lunak yang bisa didapatkan, di antaranya:

1. Fungsi pakai

Yakni dari setiap kerajinan yang dihasilkan memiliki fungsi pakai tersendiri, misalkan benda berwujud alat, wadah, ataupun busana untuk dikenakan sehari-hari.

2. Fungsi hiasan

Setiap benda kerajinan yang dihasilkan mampu dijadikan sebagai hiasan untuk mempercantik ruangan, ataupun tempat lainnya.

3. Fungsi pengetahuan

Tidak hanya sebagai benda kerajinan yang digunakan sebagai hiasan ataupun dipakai secara langsung, kerajinan juga berfungsi sebagai pengetahuan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengajarkan ilmu ini kepada anak-anak di sekolah.

4. Fungsi ekonomis

Maksud dari fungsi ekonomis adalah setiap benda kerajinan yang dihasilkan bertujuan untuk mendapatkan nilai ekonomi sehingga mampu menghasilkan inovasi. Dengan demikian, kita juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi mereka yang membutuhkan, dengan cara membuat kerajinan bahan lunak.

Akhir kata

Nah, itulah penjelasan mengenai kerajinan bahan lunak, contoh, teknik pembuatan, serta fungsinya. Walaupun tidak semua orang bisa membuat kerajinan dengan mudah, namun tidak ada salahnya untuk mempelajarinya.

Sebab, dengan manfaatkan benda tak terpakai untuk membuat kerajinan, maka lingkungan sekitar akan bersih karena tidak tercemar oleh benda yang tak terpakai lagi.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.