inspirasi

Jarang Diketahui, Begini Sejarah Umbrella Girl Pembawa Payung di Sirkuit Balap

Penulis:   | 

Apakah kamu termasuk penggemar acara olahraga balap motor? Jika diperhatikan saksama, di sana sering ada perempuan pembawa payung (umbrella girl) atau grid girl.

Umbrella girl memang cukup populer di dalam dunia olahraga balap motor. Para penonton setia mungkin sudah biasa melihat tampilannya yang cantik dan tubuh semampai seperti seorang model.

Sebelum pertandingan dimulai, keberadaannya l di starting grid seolah menjadi daya tarik tersendiri. Mereka mendampingi para pembalap dan juga melindungi agar tidak kepanasan.

Baca juga: Geronimo, Kepala Suku Apache Terakhir yang Melawan Tentara Meksiko

Keberadaannya jadi daya tarik tersendiri di arena balap yang panas

Jarang Diketahui, Begini Sejarah Umbrella Girl Pembawa Payung di Sirkuit Balap

(foto: goldengooseevent)

Pertandingan balap motor umumnya dilaksanakan di sirkuit yang merupakan arena terbuka dan panas.

Saat menunggu waktu untuk melaju, masing-masing pembalap di starting grid akan didampingi seseorang untuk memayungi agar terlindung dari sinar matahari.

Para perempuan cantik umbrella girl identik dengan pakaiannya yang minim dan menjadi perhatian tersendiri di tengah suasana yang terik. Penampilan fisiknya memang memenuhi kriteria model profesional.

Seleksinya dilakukan sedemikian rupa dari perusahaan yang menyediakan jasa umbrella girl.

Tidak hanya bermodal penampilan yang menarik, umbrella girls juga harus bisa bersikap ramah dan punya attitude yang baik di depan sorotan kamera.

Umbrella girl di zaman dahulu diambil dari pasangan para pembalap

Jarang Diketahui, Begini Sejarah Umbrella Girl Pembawa Payung di Sirkuit Balap

(foto: wallpaperbest)

Keberadaannya memang sudah ada sejak tahun 1960-an, walau di zaman dahulu belum ada perusahaan penyedia jasa khusus.

Tapi dahulu tidak sembarang perempuan cantik bisa jadi pemegang payung untuk para pembalap. Bahkan syaratnya tidak seperti sekarang.

Jadi dari mana asalnya para perempuan yang memayungi para pembalap? Bukan dari perusahaan yang menyediakan model profesional, umbrella girl dahulu adalah istri atau kekasih dari para pembalap.

Terkait status sebagai pasangan, kebanyakan perempuan yang menjadi umbrella girl zaman dahulu punya kebanggaan tersendiri.

Tentang penampilan, pada awalnya bukan menjadi poin utama, karena posisi mereka sebagai pasangan pembalap sudah menjadi gengsi tersendiri.

Baca juga: Asal usul Sadako, Hantu Perempuan Jepang yang Keluar dari Sumur Tua

Sejak tahun 1983, seorang umbrella girl merupakan model profesional

Jarang Diketahui, Begini Sejarah Umbrella Girl Pembawa Payung di Sirkuit Balap

(foto: bola)

Setelah bertahun-tahun, tradisi ini berubah sejak 1983. Rosa Ogawa dari Jepang menjadi umbrella girl pertama yang bukan pasangan pembalap, melainkan seorang model profesional.

Saat itu, mulai berkembang agensi penyedia umbrella girl untuk setiap arena balap. Syarat untuk calon umbrella girl pun lebih mendetail.

Perempuan yang berminat wajib punya skill sebagai model dan kuat berdiri lama-lama di bawah terik matahari.

Hal yang menarik bukan lagi soal gengsi karena statusnya sebagai pasangan pembalap, tapi karena honornya yang termasuk besar.

Meski lokasinya untuk bertugas sering tidak nyaman karena panas, tapi tidak sedikit model yang memilih jadi umbrella girl.

Bukan hanya pemanis, tapi juga mempromosikan sponsor pendukung event

Jarang Diketahui, Begini Sejarah Umbrella Girl Pembawa Payung di Sirkuit Balap

(foto: foxsport)

Sekilas memang tugasnya tidak terlalu lama, yaitu beberapa menit saat pembalap beserta tim bersiap-siap di starting grid. Saat itu para pembalap telah mengenakan setelan baju balap lengkap.

Tapi sebenarnya tugasnya bukan hanya bertugas melindungi pembalap agar tidak kepanasan, melainkan juga menjadi pendukung atau penyemangat untuk meraih kemenangan.

Tentu bukan hanya menjadi pemanis saat dilihat para penonton, tapi umbrella girl juga punya peran lain lagi yaitu bertanggung jawab mempromosikan beberapa brand pendukug atau sponsor acara balap.

Dalam beberapa event, mereka juga membawa sebuah papan nama yang bertuliskan nama pembalap atau negaranya, supara penonton lebih mudah untuk mengenali.