inspirasi

Fine Dining, Konsep Makan Mewah dengan Layanan Berkelas

Penulis:   | 

Apa kamu sudah pernah makan di restoran fine dining?  Fine dining identik dengan restoran berkonsep mewah dan pelayanan yang berkelas.

Pelayannya akan bersikap lebih ramah daripada di tempat makan pada umumnya. Penataan sajian menunya juga sangat artistik.

Tentu saja untuk menikmatinya ada beberapa hal penting yang perlu dipahami, khususnya tentang etika atau table manner. Daripada penasaran dengan seluk beluk fine dining, coba simak dulu penjelasan berikut ini.

Baca juga: Sun Bear, Beruang Madu Terkecil Sedunia Ada di Indonesia

Pastikan sudah tampil dengan pakaian rapi dan menghormati tamu undangan

Fine Dining, Konsep Makan Mewah dengan Layanan Berkelas

(foto: pixabay)

Fine dining biasa dilakukan untuk acara formal bersama tamu penting atau acara perayaan spesial, seperti anniversary bersama pasangan. Salah satu hal terpenting sejak awal, yaitu tentang pakaian.

Entah itu pria atau wanita, pilih pakaian rapi dan sopan. Setidaknya untuk pria pakai jas berdasi, khususnya kalau sedang diundang makan bersama para tamu penting.

Untuk wanita, disarankan pakai dress atau rok yang elegan, pakai sepatu dan bukan sandal.

Ketika sampai di meja makan, jangan sampai menaruh benda-benda apapun di atas meja seperti hp, dompet, kunci, atau apa saja.

Saat akan memesan menu, sebaiknya tamu undangan didahulukan. Beritahu pelayan kalau tamunya ingin pesan lebih dahulu.

Untuk yang mengundang, alangkah baiknya siapkan pembayaran sejak awal. Saat memesan, jangan angkat menu dari meja atau mendekatkan ke wajah.

Porsinya tergolong sedikit tapi harganya mahal karena disajikan dengan estetika

Fine Dining, Konsep Makan Mewah dengan Layanan Berkelas

(foto: pixabay)

Bagaimana soal menunya? Menu di restoran fine dining pada umumnya ditampilkan dengan bahasa asing yang belum biasa didengar sehari-hari. Jika ragu, lebih baik tanyakan dulu pada pelayan tentang menu tertentu.

Hal ini penting untuk yang sedang diet atau yang tidak bisa makan beberapa bahan tertentu. Tentang porsi masing-masing menunya, makanan ala restoran fine dining memang sedikit dan harganya tidak main-main.

Untuk satu porsi saja, harganya bisa dibilang harus merogoh kocek yang cukup dalam. Harganya yang relatif mahal memang bukan tanpa alasan.

Bahan untuk membuat menunya adalah yang paling berkualitas, begitu juga cara mengolah dan cara penyajiannya. Bisa dibilang kalau menunya bukan asal kenyang, tapi lebih memperhatikan estetika.

Baca juga: Apa Itu ASMR, Konten Video YouTube yang Sempat Viral di Internet

Perlu memperhatikan table manner sejak sebelum mulai sampai selesai makan

Fine Dining, Konsep Makan Mewah dengan Layanan Berkelas

(foto: pixabay)

Begitu menu sudah tersaji dan siap untuk makan, letakkan serbet di pangkuan sampai selesai makan. Memang menu yang disajikan sangat menarik, tapi tidak perlu coba-coba mencicipi yang dipesan oleh orang lain.

Kecuali kalau acara pribadi bersama orang terdekat, boleh berbagi tapi pakai piring lain yang berukuran kecil. Kalau ada makanan yang tidak disukai, letakkan di kiri atas piring.

Selama makan, pastikan tepian piring tetap bersih untuk menghormati pelayan yang nantinya membereskan piring dengan memegang bagian tepinya. Lalu bagaimana dengan gelasnya?

Sejak pertama kali menyeruput minuman dari gelas, minumnya harus dari bagian sisi gelas yang sama sampai akhir. Lebih sopan jika tidak ada lipstick atau minyak yang menempel di gelas.

Masih ada beberapa ‘aturan tidak tertulis’ di luar urusan makan

Fine Dining, Konsep Makan Mewah dengan Layanan Berkelas

(foto: pixabay)

Satu lagi, hal yang tidak disarankan adalah memotret sebelum makan atau berbunyi saat makan. Entah itu bunyi alat makan seperti sendok, garpu, atau pisau yang menyentuh piring atau bunyi dari gelas.

Sangat tidak dianjurkan juga untuk bicara sambil makan, mengeluarkan suara kecap saat makan, atau bahkan bersendawa.

Momen makan berkonsep fine dining memang waktunya bervariasi. Sesekali mungkin akan merasa ingin buang air kecil.

Saat ingin ke toilet, sebaiknya bilang ‘permisi’ saja kepada orang lain yang sedang makan, tidak perlu menyebut bahwa ingin ke toilet.

Saat sudah selesai makan, taruh kembali pisau atau garpu dan sendok bersamaan dengan posisi seperti jarum jam yang menunjuk angka 10.20 di atas piringnya.

Hal seperti ini sudah menjadi kode bagi pelayan bahwa pengunjung sudah selesai makan. Setelah mengetahui poin-poin di atas, bagaimana menurutmu? Apakah kamu lebih suka fine dining atau restoran biasa?

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.