inspirasi

Fenomena Pareidolia, Ketika Benda Mati Terlihat seperti Wajah

Penulis:   | 

Pernahkah kamu melihat langit berawan, lalu di atas sana ada sekumpulan awan yang terlihat mirip seperti bentuk wajah manusia dengan sebuah ekspresinya?

Atau mungkin melihat benda-benda yang ada di lingkungan sekitar seperti misalnya sepatu di rak, peralatan dapur, sampai buah-buahan yang sekilas seperti memiliki mata, hidung, dan mulut yang menganga.

Saat melihat objek-objek seperti itu, kira-kira apa yang ada di pikiranmu?

Pada umumnya orang mungkin akan muncul ilusi di pikirannya bahwa apa yang dilihat tersebut memang seperti sebuah wajah makhluk yang sedikit menakutkan. Kondisi tersebut disebut dengan fenomena pareidolia.

Baca juga: Tari Balumpa, Kesenian Sulawesi Tenggara untuk Menyambut Tamu

Pareidolia juga bisa berupa kondisi ilusi ataupun halusinasi visual

Fenomena Pareidolia, Ketika Benda Mati Terlihat seperti Wajah

(foto: bbc)

Pada dasarnya, otak manusia punya area khusus yang memang bertanggung jawab mengenali wajah, yakni di bagian frontal atau depan dan temporal atau samping otak.

Sebagian pakar kesehatan memiliki pendapat bahwa memang ada orang-orang yang lahir dengan sebuah kecenderungan memproses benda mati jadi bagian-bagian tertentu terkait wajah manusia.

Fenomena pareidolia merupakan suatu kondisi psikologis ketika seseorang bisa mengenali pola, bentuk, atau objek yang biasanya tampak seperti wajah, meski sebenarnya yang dilihatnya adalah sebuah benda mati.

Secara medis, fenomena tersebut bisa digolongkan dalam kondisi ilusi visual, yakni kekeliruan untuk menangkap atau mengartikan sesuatu yang terlihat.

Pada kondisi lebih parah atau bahkan disebut halusinasi visual yang seolah-olah bisa melihat wajah, tapi sebenarnya bukan apa-apa.

Bisa dilakukan diagnosis dengan tes menggunakan gambar tertentu

Fenomena Pareidolia, Ketika Benda Mati Terlihat seperti Wajah

(foto: funnyjunk)

Sampai hari ini apakah kamu pernah mengalami seolah menyaksikan wajah makhluk hidup di tempat-tempat tertentu? Jika memang pernah mengalaminya, tidak perlu takut karena kondisi tersebut belum tentu penyakit.

Jika diteliti di seluruh dunia, masih belum diketahui tentang seberapa banyak yang mengalami fenomena pareidolia. Tapi, diprediksi bahwa fenomena tersebut lebih banyak dialami perempuan daripada laki-laki.

Bagaimana gejalanya bisa dijelaskan secara medis? Pareidolia merupakan fenomena yang dapat didiagnosis melalui tes gambar-gambar yang sudah ditentukan.

Orang yang sedang diuji akan ditanyai pendapatnya tentang gambar yang dilihat beserta responsnya secara jujur, apakah mereka melihat sebuah gambar yang menyerupai seseorang atau suatu makhluk hidup.

Metode seperti itu cenderung subjektif, karena tergantung kepada respons dari orang yang sedang diuji. Karena itulah, dokter akan melihat ada tidaknya gejala lain yang terkait dengan fungsi kognitif otak yang menurun.

Baca juga: Menelusuri Shani Shingnapur, Desa Tanpa Pintu dan Tetap Aman

Apakah pareidolia termasuk sebuah penyakit yang bahaya dan perlu disembuhkan?

Fenomena Pareidolia, Ketika Benda Mati Terlihat seperti Wajah

(foto: howstuffworks)

Pada umumnya fenomena pareidolia dinilai normal dan masyarakat tidak perlu cemas karenanya.

Tapi, sebagian kelompok peneliti yang lain punya pendapat kalau terjadinya pareidolia bisa menjadi suatu gejala penyakit lain terkait sistem saraf manusia.

Bahaya atau tidak, hal tersebut tergantung dengan seberapa seringnya seseorang mengalami kondisi tersebut.

Apakah kira-kira masih wajar atau barangkali ada seseorang yang sudah sering mengalami hingga aktivitas sehari-harinya terganggu.

Contohnya adalah karena sering melihat seolah-olah ada wajah orang lain yang sepertinya mengamati dari jauh padahal sebenarnya tidak terdapat apa pun.

Hal tersebut kemudian secara tiba-tiba memicu detak jantung lebih kencang dari biasanya.

Kalau memang merasa sangat terganggu karena hal itu dan kehidupan sehari-hari jadi terganggu, ada baiknya untuk memeriksakan diri. Kemungkinan ada masalah pada kesehatan, entah itu fisik atau mental.

Ada penyakit tertentu yang dikaitkan dengan fenomena pareidolia

Fenomena Ketika Benda Mati Terlihat seperti Wajah

(foto: school-photography)

Meskipun bukan suatu penyakit serius, ternyata ada juga gangguan medis tertentu yang dikaitkan ke fenomena pareidolia seperti dijelaskan berikut ini.

Parkinson

Penyakit parkinson adalah sebuah penyakit yang banyak terjadi di masyarakat dunia.

Penyakit yang memiliki ciri-ciri penderita berjalan dengan lambat dipercayai bisa muncul karena tidak seimbangnya zat-zat pengontrol di otak manusia.

Pada beberapa penelitian, manusia yang mengalami sakit parkinson ternyata juga sempat melihat sosok atau wajah yang sebetulnya bukanlah manusia, tapi benda mati.

Pada area otak manusia yang terkait dengan suatu persepsi halusinasi visual diyakini juga berperan pada hal ini.

Lewy body dementia

Kondisi gangguan yang disebut Lewy body dementia atau penyakit pikun merupakan suatu gejala yang sering ditandai dengan halusinasi visual.

Halusinasi visual ini timbul karena degenerasi di bagian tertentu dan terdapat penumpukan plak protein yang disebut Lewy body di beberapa bagian otak.

Akibatnya, penderitanya cukup banyak melihat orang atau binatang tertentu, padahal sebenarnya hanya ada benda mati.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.