inspirasi

Death Valley, Padang Pasir di California yang Memiliki Suhu Tertinggi di Bumi

Penulis:   | 

Tahukah kamu di mana tempat di bumi yang memiliki suhu tertinggi? Sejauh ini, Taman Nasional Death Valley California masih menempati posisi pertama.

Saat gelombang panas melanda kawasan pesisir barat Amerika Serikat, suhunya bisa naik secara drastis.

Suhunya di musim panas bisa mencapai 54,4°C.  Bagaimana dengan musim dingin? Pada umumnya di musim dingin suhunya berkisar 20-25°C dan tidak bersalju.

Meski secara harfiah disebut Lembah Kematian, tapi tetap ada kehidupan dan menjadi magnet bagi turis.

Baca juga: Moguicheng, Kota Iblis Penuh Misteri yang Jadi Wisata Anti Mainstream

Dari jauh Death Valley terlihat seperti permukaan salju berwarna putih

Death Valley, Padang Pasir di California yang Memiliki Suhu Tertinggi di Bumi

(foto: gettyimages)

Taman Nasional Death Valley terletak di sebelah tenggara California sejauh 240 km pada sebuah cekungan panjang. Daerahnya dikelilingi pegunungan yang tinggi dan terjal, gurun yang luas dipenuhi ngarai dan bukit pasir yang melintasi perbatasan Nevada.

Dari jauh, cekungan Death Valley terlihat putih seperti permukaan bersalju, padahal sebenarnya lapisan garam tebal.

Kadang ada air yang ditampung setelah badai. Saat air menguap, tinggallah garam. Siklus seperti itu berjalan ribuan tahun. Setelah ribuan tahun itulah, cukup banyak garam yang melapisi dan menciptakan pemandangan yang menipu.

Sempat memecahkan rekor sebagai tempat terpanas di muka bumi

Death Valley, Padang Pasir di California yang Memiliki Suhu Tertinggi di Bumi

(foto: reuters)

Tidak ada tempat lain di Amerika yang melebihi panasnya Death Valley pada bulan Agustus. Ditambah adanya gelombang panas selama 10 hari, tempat ini bisa sangat mematikan.

Catatan rekor suhu tertinggi lain ada di Tunisia tahun 1931 yang menyentuh angka 55°C saat itu.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention memberi informasi bahwa gelombang panas seperti di Death Valley bisa mematikan dibanding cuaca ekstrem lain di Amerika.

Gelombang panas berdampak pula ke pertanian hingga ke level berbahaya. Tanaman bisa layu dan terpapar penyakit yang mematikan.

Meskipun namanya ‘Lembah Kematian’, tetap ada makhluk hidup yang bertahan  

Death Valley, Padang Pasir di California yang Memiliki Suhu Tertinggi di Bumi

(foto: latimes)

Meskipun daerahnya bernama Lembah Kematian, bukan berarti tempat ini tidak punya kehidupan.

Tidak sedikit tanaman bunga yang mekar di musim semi, hadir dengan suasana yang berwarna-warni.

Di momen tertentu, pemandangan di sana sangat indah. Selain tanaman, ada pula ikan langka Devils Hole Pupfish hidup di sana. Sebagai satwa endemik Devils Hole Pupfish memiliki kekuatan untuk bertahan di perairan Death Valley.

Untuk jenis ikan lain, suhu air, kadar garam, dan oksigen yang tersedia akan mematikan.

Baca juga: Yusman Roy, Pelaku Sholat dengan Bahasa Indonesia yang Hebohkan Publik

Tidak nyaman ditinggali, tapi petugas taman nasional bisa menyesuaikan diri

Padang Pasir di California yang Memiliki Suhu Tertinggi di Bumi

(foto: americansouthwest)

Cuaca panas yang ekstrem menyebabkan aspal meleleh, penerbangan dibatalkan, dan panas berlebih saat di dalam kendaraan.

Di dalam rumah, orang-orang memakai pendingin ruangan secara berlebih, sehingga sangat repot saat pemadaman listrik.

Dilansir oleh BBC, ada beberapa petugas taman nasional yang mengemukakan kesannya tinggal lima tahun terakhir di sekitar Death Valley.

Awalnya sangat tidak nyaman, kemudian terpaksa membiasakan diri. Saat cuaca panas, tubuh mengeluarkan banyak keringat. Tapi dengan cepat keringat menguap dan kulit terasa kering.

Saat keluar dari rumah, terasa seperti ada kumpulan pengering rambut yang panas dan diarahkan langsung ke wajah. Bahkan saat baru membuka pintu pun rasanya seperti ada semburan panas udara dalam oven.

Walau sangat panas, banyak turis yang penasaran ingin berkunjung

Padang Pasir di California yang Memiliki Suhu Tertinggi di Bumi

(foto: pixabay)

Mengingat wilayahnya yang sedikit tak beraturan, jarak ke Death Valley bergantung pada tempat mana yang akan dituju. Ada dua pintu masuk yang utama, yaitu Panamint Springs di barat dan Death Valley Junction di timur.

Jika berangkat dengan kendaraan pribadi dari Las Vegas kira-kira butuh waktu dua jam sebelum memasuki taman Death Valley Junction.

Walaupun teramat panas, Death Valley masih jadi tujuan para wisatawan. Dengan catatan, turis harus selalu berhati-hati.

Diusahakan untuk selalu berada di area yang aman, tidak sendirian, dan membawa air minum yang banyak.

Sebenarnya musim dingin adalah waktu yang lebih tepat untuk mengunjungi wilayah ini. Suhunya di siang hari hanya berkisar antara 20-25 ° C, lalu turun sedikit di malam hari.

Turis dapat mendaki tanpa terlalu banyak berkeringat, dan tak perlu khawatir tentang hujan. Di musim dingin, jarang turun hujan di Death Valley.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.