inspirasi

Asal Usul Kaca Spion, Terinspirasi dari Kereta Kuda

Penulis:   | 

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan kaca spion yang terdapat pada kendaraan bermotor. Keberadaannya memang sangat penting agar manusia bisa berkendara dengan aman.

Kualitas keamanan kendaraan pun terus mendapat perhatian dan menjadi nilai lebih suatu produk otomotif. Tidak heran jika kini fitur safety pada mobil maupun sepeda motor semakin beragam dan semakin canggih.

Meskipun saat ini fitur-fitur keamanan yang ada pada berbagai kendaraan telah mengalami kemajuan pesat dengan rancangan yang mutakhir, ada satu benda atau perangkat ‘kuno’ yang memegang peran penting dalam hal keamanan saat berkendara dan masih digunakan hingga kini.

Terletak di bagian kanan dan kiri kendaraan, benda yang dimaksud tidak lain dan tidak bukan adalah kaca spion. Ternyata asal usulnya dahulu terinspirasi dari kereta kuda.

Baca juga: Asal Usul Bakiak, Wujud Perpaduan Budaya Jawa dan Tionghoa

Kaca spion dan berbagai manfaatnya bagi pengendara

Asal Usul Kaca Spion, Terinspirasi dari Kereta Kuda

(foto: shutterstock)

Siapa pun yang terbiasa berkendara baik menggunakan motor atau mobil tentu sudah tidak asing dengan manfaatnya.

Tidak dapat dipungkiri jika sepasang perangkat kaca ini berperan penting dalam meningkatkan keselamatan berkendara.

Tanpa kaca spion, pengendara tidak akan tahu apa yang ada di belakangnya. Ini tentunya sangat menyulitkan karena artinya pengendara harus berulang kali menoleh ke belakang saat tangannya fokus menyetir.

Bayangkan akan sefatal apa akibatnya jika di saat seperti ini fokus si pengendara jadi berkurang bahkan hilang. Ada beberapa alasan mengapa spion pada kedua sisi menjadi syarat wajib pada kendaraan.

Pernah diterapkan pada tahun 1911 di mobil balap Amerika Serikat

Asal Usul Kaca Spion, Terinspirasi dari Kereta Kuda

(foto: cnn)

Sebagaimana setiap hal di dunia memiliki asal-usul, kaca spion juga memiliki sejarahnya sendiri. Awal mula munculnya ide menggunakan kaca spion pada kendaraan bisa dibilang cukup unik.

Kaca spion pertama kali lahir pada abad ke 20 tepatnya tahun 1911 di arena balap. Saat itu, kendaraan bermesin termasuk mobil balap tidak dilengkapi dengan kaca spion.

Lalu bagaimana cara mereka bisa tetap melaju tanpa terjadi kecelakaan? Jawabannya, setiap pembalap mengandalkan seorang asisten untuk melihat langsung ke belakang, mengamati keadaan, dan melaporkannya ke pembalap.

Dikabarkan, spion pertama kali dipasang pada mobil balap asal Amerika Serikat di kejuaraan Indianapolis 500, di mana yang mengendalikannya adalah Ray Harroun.

Memasang spion pada kedua sisi mobil sendiri merupakan idenya.

Baca juga: Telaga Herang Majalengka, Ada Misteri di Balik Pesona Indah

Sebelum digunakan di mobil balap, eksperimen dilakukan terinspirasi dari kereta kuda

Asal Usul Kaca Spion, Terinspirasi dari Kereta Kuda

(foto: detik)

Harroun mengatakan pada tahun 1904 ia pernah melihat kereta kuda yang menggunakan spion dan hal itu memantik idenya untuk melakukan hal yang sama pada mobil balapnya.

Ide itu lalu ia terapkan pada tahun 1911 yang saat itu sebenarnya adalah sebuah eksperimen. Berbicara tentang eksperimen Harroun di arena balap, siapa sangka ternyata yang dilakukannya menunjukkan hasil sangat baik.

Tanpa asisten dan hanya mengandalkan spionnya yang terispirasi dari kereta kuda, ia sukses berkendara sendiri dan tetap bisa melihat kondisi dan situasi di belakangnya.

Hal ini justru membuatnya dapat melaju lebih cepat hingga ia dan mobilnya disebut memenangkan lomba.

Spion pada kendaraan bermotor kini sudah hadir dalam banyak versi dan desain

Asal Usul Kaca Spion, Terinspirasi dari Kereta Kuda

(foto: shutterstock)

Apa yang terjadi setelah kejadian itu sungguh di luar dugaan. Pada perlombaan musim berikutnya, terlihat bahwa seluruh mobil pembalap menggunakan perangkat yang sama.

Hal ini membuat penggunaan kaca spion pada kendaraan semakin merebak, termasuk pada mobil penumpang biasa hingga sepeda motor.

Kini dengan bentuk kendaraan yang semakin bervariasi, spion pun hadir dengan beragam versi dan desain.

Perangkat ini bahkan dirancang semakin canggih alias tidak hanya sekedar ‘kaca’, namun juga dilengkapi dengan teknologi blind spot monitoring.

Selain itu, dengan menerapkan fungsi yang sama yaitu mengawasi blind spot kendaraan, fisik spion bahkan mulai dihilangkan dan diganti dengan kamera.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.