inspirasi

Asal Usul Henna, Tradisi Melukis Tangan dari Timur Tengah

Penulis:   | 

Terlihat cantik dalam berbagai kesempatan sudah menjadi ciri khas wanita, terlebih di hari pernikahan. Wanita akan menginginkan sesuatu yang istimewa, lebih dari sekedar cantik.

Oleh karena itu, merias wajah dan mengenakan gaun terbaik saja sering kali dirasa tidak cukup.

Tidak heran jika kini semakin banyak wanita Indonesia yang juga menghias bagian tubuh mereka menggunakan henna sebagaimana yang banyak dilakukan wanita-wanita Timur Tengah.

Biasanya, bagian tubuh yang dilukis dengan pewarna alami ini adalah kedua tangan, mulai dari punggung tangan hingga ke pergelangan tangan.

Selain motifnya yang artistik dan indah seperti bunga-bunga atau motif brokat, asal usul henna ternyata sudah ada sejak ribuan tahun untuk menyempurnakan pesona sang pengantin wanita di hari bahagianya.

Baca juga: Mengenal Sandelwood Pony, Kuda Pacu Asal Sumba yang Melegenda

Henna, item kecantikan yang telah eksis selama ribuan tahun

Asal Usul Henna, Tradisi Melukis Tangan dari Timur Tengah

(foto: pinterest)

Berasal dari sebuah tumbuhan bernama Lawsonia inermis, asal usul henna diambil dari serapan Bahasa Arab untuk sebutan pohon ini, yaitu pohon hina.

Masyarakat Indonesia sendiri banyak menyebut tanaman ini dengan tanaman pacar.

Kepopulerannya di beberapa negara Asia seperti India, Pakistan, dan Timur Tengah telah berlangsung selama ribuan tahun.

Terlepas dari asal usulnya, fungsinya pun tidak sebatas untuk melukis tangan, tapi juga untuk mewarnai rambut dan kuku, serta mewarnai berbagai jenis kain seperti sutra, wol, hingga kulit.

Asal usul henna dari sisi sejarah sendiri hingga kini masih simpang siur, namun item kecantikan ini diperkirakan telah eksis selama 5000 tahun.

Mengenai dari mana asalnya, banyak orang menyebutnya berasal dari India, atau biasa dikenal dengan nama mehndi.

Tradisi penting menggunakan henna yang dilakukan beberapa negara

Asal Usul Henna, Tradisi Melukis Tangan dari Timur Tengah

(foto: hennatattoo)

Berbeda dengan Indonesia dan negara-negara Timur Tengah yang cenderung memanfaatkannya hanya untuk perayaan-perayaan penting, henna bagi masyarakat India sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Biasanya, para wanita India menjadikannya sebagai sarana untuk mempercantik diri sebagaimana penggunaan makeup dan perhiasan.

Bahkan untuk sebuah tradisi penting seperti pernikahan, ada yang disebut dengan pesta henna atau semacam perayaan untuk calon pengantin wanita.

Acara ini biasanya dilangsungkan kurang lebih selama satu minggu sebelum hari pernikahan dan hanya dihadiri oleh para wanita yang terdiri dari kerabat serta teman-teman si calon pengantin wanita.

Selain India, beberapa negara lainnya yang juga melakukan tradisi penting ini diantaranya adalah Afrika Utara, Pakistan, dan Timur Tengah.

Baca juga: Suku Dassanech Ethiopia, Pakai Perhiasan dari Bahan Sampah

Mengandung nilai seni dan keindahan dan dipercaya mendatangkan keberuntungan

Asal Usul Henna, Tradisi Melukis Tangan dari Timur Tengah

(foto: haleemaartsy)

Lukisan henna yang menampilkan warna cantik merah kecoklatan ternyata tidak hanya sebatas mengandung nilai seni dan keindahan.

Oleh orang-orang di beberapa negara, lukisan tangan ini bahkan dipercaya dapat menangkal kejahatan dan akan memberikan keberkahan, mendatangkan keberuntungan, serta menghadirkan kebahagiaan.

Di Indonesia, awalnya henna dibawa oleh orang-orang Timur Tengah dan diperkenalkan sebagai bagian dari tradisi penting pernikahan.

Seiring berjalannya waktu, cara pemanfaatannya semakin meluas tidak hanya sebatas untuk perayaan khusus tapi juga aktivitas sehari-hari seperti mewarnai rambut dan kuku, hingga sebagai tato temporer untuk keperluan menunjang penampilan.

Bukan hanya untuk wanita saja, tapi sekarang juga ada henna untuk pria

Asal Usul Tradisi Melukis Tangan dari Timur Tengah

(foto: tattodesignidea)

Berbicara tentang tato temporer, hal ini menunjukkan bahwa peminat henna kini tidak hanya dari kalangan wanita, tapi juga pria karena yang menggunakannya sebagian besar adalah laki-laki. Istilah keren untuk hal ini adalah Henna for Men.

Kebanyakan pria yang tidak menginginkan tato permanen menjadikan henna sebagai alternatif untuk body painting sehingga seolah-olah orang tersebut benar-benar menggunakan tato asli.

Biasanya Henna for Men dimanfaatkan untuk keperluan photoshoot, meski pun banyak juga yang menggunakannya untuk menutupi bekas luka atau sekadar tampil penuh gaya.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.