5 Manfaat Clay Mask, Untuk Kulit Wajah yang Lebih Sehat

Penulis:  resti  |  1 minggu lalu

Buat para wanita yang rajin pakai skincare, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya clay mask. Mungkin beberapa orang sudah mengenalnya, tapi belum tahu apa manfaatnya bagi kulit wajah.

Salah satu produk perawatan kulit atau skincare yang terkenal saat ini adalah clay mask atau masker tanah liat. Beberapa penelitian menemukan bahwa masker ini sangat efektif memberikan manfaat untuk kulit dan rambut.

Terbukti sejak dulu di mana tanah liat sudah digunakan selama berabad-abad untuk meningkatkan kesehatan kulit serta rambut.

Kandungan tanah liat yang kaya mineral mampu mengangkat kelebihan minyak pada wajah. Banyak orang menggunakannya untuk menjaga dan menutrisi kulit wajah.

Baca juga: Fenomena Earworm, Ketika Sebuah Lagu Terus ‘Diputar’ di Kepala

Bisa bermanfaat untuk mengatasi jerawat, komedo, dan flek hitam

Kandungan kaolin dari clay mask dapat menyerap lipid (zat lemak) permukaan, racun, bakteri, dan virus yang dapat menyebabkan infeksi jerawat.

Kaolin juga dapat menyerap sekresi (pengeluaran) berminyak dan sel kulit mati yang terkelupas.

Manfaat kaolin yang lain mampu mengobati masalah kulit seperti komedo, flek hitam, dan jerawat dan disarankan untuk mencampurkan kaolin dengan air panas.

Suhu panas dapat meningkatkan sekresi keringat dan sebaceous (kelenjar minyak).

Jerawat terbentuk saat pori-pori kita tersumbat oleh kotoran dan minyak secara berlebihan. Clay mask berpotensi menyerap minyak dari kulit, mencegah munculnya jerawat ringan dan komedo.

Namun,  untuk jerawat yang lebih parah sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter spesialis kulit agar diberikan petunjuk terbaik.

Untuk melindungi kulit dari racun dan menjaganya tetap bersih

Clay mask mampu melindungi kulit dari racun. Sebab tanah lihat mengandung muatan listrik negatif yang bisa mengikat racun bermuatan positif sehingga wajah tetap sehat dan terjaga.

Tanah liat juga dapat menarik logam berat seperti merkuri dan timbal.

Kulit wajah sehari-hari tentunya bagi pekerja sering terpapar debu, polusi, dan kotoran di jalan.

Membersihkan wajah setiap hari ditambah dengan penggunaan masker tanah liat beberapa kali seminggu dapat membantu menjaga kebersihan kulit.

Jika kulit dipaksakan agar selalu terlihat bersih maka menyebabkan kulit jadi terasa kaku, akan terasa kering dan tidak nyaman.

Masker clay harus dipilih dengan tepat agar bisa membersihkan kulit wajah secara lembut dan tidak menyebabkan iritasi. Akhirnya kulit akan tetap terhidrasi dan terasa halus.

Membuat pori-pori terbuka dan merawat kulit berminyak

Masalah pori-pori terbuka memang menjadi gangguan tersendiri buat sebagian orang.

Akibat kulit yang kena sinar matahari terlalu lama, produksi zat kolagen kulit berkurang, jaringan bawah lapisan atas pun kulit mengembang, jadi pori-pori membesar.

Faktor penuaan menjadi salah satu sebab yang paling umum terkait pori-pori yang besar ini. Perawatan wajah dengan menggunakan clay mask dapat membantu menghilangkan minyak berlebih dari pori-pori.

Jika kita mempunyai kulit minyak, sebaiknya penggunaannya dilakukan secara teratur sekali atau dua kali seminggu agar dapat membantu mengatasi minyak berlebih.

Baca juga: 4 Fakta tentang Retinol, Produk Skincare yang Bikin Awet Muda

Membantu untuk melembabkan kulit dan mencerahkan kulit

Selain membantu merawat kulit berminyak, produk yang satu ini juga bisa melembabkan kulit kering, disarankan lebih baik menggunakan tanah liat merah jika kulit kita memiliki kelembapan rendah.

Warna kulit yang tidak merata terjadi karena memproduksi melanin dan toksisitas hati. Salah satu cara untuk mencerahkan kulit adalah meminimalkan racun internal dan eksternal.

Produk ini bekerja menyerap racun dan mengangkat sel kulit mati sehingga kulit mampu terlihat lebih cerah. Untuk setiap orang, hasilnya bisa jadi berbeda-beda. Ada yang butuh waktu sedikit lebih lama

Dipercaya bisa mengobati beberapa masalah kulit sekaligus

Sebuah studi pada tahun 2017 memberikan informasi terkait kandungan tanah liat seperti bentonite yang berpotensi untuk meredakan gejala masalah kulit seperti dermatitis, eksim, psoriasis, dan rosacea.

Penggunaan bentonit untuk mengobati ruam popok juga lebih terbukti lebih efektif daripada calendula tradisonal.

Clay mask sebagai pengobatan untuk gangguan kulit seperti di atas tidak ada penelitian yang meneliti, tapi kebanyakan orang mengklaim bahwa produk ini dapat membantu mengatasi gejala tersebut.

Jadi, apakah kamu juga sudah terbiasa menggunakannya?