inspirasi

Tenis: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

Penulis:   | 

Buat kamu penggemar olahraga tenis, menonton pertandingan pastinya bisa jadi kesenangan tersendiri. Rasanya seperti tidak lengkap kalau menggemari salah satu cabang olahraga, tanpa mengetahui lebih banyak seluk beluknya.

Misalnya teknik dasar, ukuran lapangan, peraturan, lararangan, dan istilah penting di dalamnya.

Sebelum menjadi olahraga populer seperti sekarang, olahraga raket ini dahulu berawal dari lingkungan kerajaan di Prancis dan hanya dimainkan kalangan terbatas.

Ada proses cukup panjang sampai berkembang seperti sekarang ini. Berikut ulasan lebih banyak tentang tenis.

Baca juga: Sepak Takraw: Sejarah, Luas Lapangan, Aturan Main, dan Istilah Penting

Daftar isi

Tenis terbentuk sejak abad ke-14, dimainkan oleh Raja Louis X dari Prancis

Tenis: Sejarah, Luas Lapangan, Aturan Main, dan Istilah Penting

(foto: pixabay)

Tenis merupakan olahraga kegemaran raja Prancis, yaitu Louis X yang bertahta abad ke-14. Dahulu olahraga ini dikenal dengan jeu de paume.

Cara untuk memainkannya dengan memukul bola berbahan gulungan wol. Cara memukulnya dengan pakai kepalan tangan.

Raja Louis X yang punya lapangan khusus untuk memainkannya juga turut mempopulerkan jeu de paume ke masyarakat. Jeu de paume adalah sarana untuk refreshing masyarakat kalangan atas.

Beberapa pendapat lain juga menyebut bahwa Mesir, Romawi, dan Yunani kuno sudah pernah memainkan olahraga ini. Sampai abad ke-16, masyarakat masih tetap memainkannya dengan kepalan tangan.

Di era ini juga muncul sebuah kata tenez, sebagai kata seru yang berarti ‘ayo’ yang sering diteriakkan oleh pemainnya di lapangan.

Tenez itulah yang kemudian dilafalkan jadi ‘tenis’. Pada tahun 1872, di Inggris mulai didirikan klub pertama di dunia dan permainannya sudah menggunakan raket.

Kemudian pada tanggal 1 Maret 1913 di Paris dibentuk ILTF (The International Lawn Tennis Federation) sebagai induk olahraga tenis dunia yang sekarang disebut ITF (International Tennis Federation).

Sejak saat itu masyarakat dunia sudah mengenal olahraga tenis lengkap dengan aturan-aturannya.

Luas lapangan, ukuran net, bola, dan raket yang dipakai

Tenis: Sejarah, Luas Lapangan, Aturan Main, dan Istilah Penting

(foto: sportivitas)

Menurut ITF (International Tennis Federation), inilah beberapa ukuran standar dalam tenis, mulai dari luas lapangan, ukuran net, dan ukuran bola.

Ukuran lapangan

  • Panjang : 23,78 m
  • Lebar: 10,97 m
  • Jarak garis net dan garis servis: 6,40 m
  • Jarak garis tepi permainan tunggal dan garis tepi lapangan: 1,37 m
  • Jarak tiang net dan garis tepi: 0,914 m (untuk permainan tunggal)
  • Jarak tiang net dari garis tepi lapangan: 0,914 m (untuk permainan ganda)

Ukuran net

  • Tinggi net bagian ujung atau tinggi tiang net: 1,07
  • Tinggi net bagian tengah: 0,914 m

Ukuran bola dan raket

  • Diameter bola: 6,541-6,858 cm
  • Berat bola: 56,0-59,4 gram
  • Panjang raket: 29 inchi atau  73,66 cm
  • Lebar raket: 12,5 inchi atau 31,75 cm

Baca juga: Basket: Sejarah, Luas Lapangan, Aturan Main, dan Istilah Penting

Aturan main dalam olahraga tenis yang perlu dipahami pemain

Tenis: Sejarah, Luas Lapangan, Aturan Main, dan Istilah Penting

(foto: pixabay)

Dalam bermain tenis ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai. Bukan hanya teknik dasar, tapi ada lagi yang penting untuk diperhatikan dalam permainannya, misalnya aturan main, skor, dan beberapa larangannya.

  • Semua aturan permainannya dibuat berdasarkan ketentuan dari ITF.
  • Terdiri dari permainan tunggal dan permainan ganda.
  • Setiap pemainnya memakai raket dan bola karet.
  • Pemain yang melakukan service awal, posisinya harus berada di belakang garis
  • Arah service sebaiknya diagonal ke arah pemain penerima bola.
  • Bola harus memantul sekali saja, sebelum pemain penerima bola mengembalikannya.
  • Pada permainan ganda, rekan satu tim dari pemain penerima bola tidak boleh untuk menyentuh bola sebelum penerima memukulnya kembali.
  • Bola dinyatakan masuk ketika bisa melewati net dan tidak memantul di area sendiri. Bola dinyatakan keluar ketika jatuh di luar lapangan atau tidak menyentuh garis yang ditetapkan.
  • Tujuan permainannya adalah untuk memainkan bola sedemikian rupa sehingga lawan tidak bisa mengembalikan bola.
  • Ada tiga set permainan pada pertandingan internasional, tapi kadang juga ada lima set pada permainan tunggal putra.
  • Pemenang pertandingannya adalah tim yang lebih dulu menang pada dua set.
  • Pemain bisa dinyatakan sebagai pemenang dengan skor 6-0, 6-1, 6-2, 6-3, dan 6-4 tapi tidak dengan 6-5.
  • Jika poinnya mencapai 6-5, maka diadakan babak tambahan sehingga salah satu pemainnya bisa unggul dua game dan poin otomatisnya menjadi 7-5, 8-6, atau 10-8.

Selain aturan main yang harus dipatuhi, ada lagi pelanggaran yang seharusnya dihindari, misalnya hal-hal berikut;

  • Melakukan service bola di luar kotak service lawan dan kemudian menghasilkan fault.
  • Mengambil langkah service yang melebihi garis lapangan tenis.
  • Melakukan overhead, sehingga raket menyentuh jaring
  • Melempar raket atau memukul bola sesudah permainan berhenti.
  • Mengumpat atau melakukan gerakan tidak pantas di lapangan.

Istilah-istilah penting dalam tenis yang sering muncul dalam pertandingan

 Sejarah, Luas Lapangan, Aturan Main, dan Istilah Penting

(foto: pixabay)

Setelah mengetahui ketentuan dalam permainan, ada baiknya untuk memahami juga istilah-istilah dalam permainan tenis.

  • Baseline: area di luar garis akhir dari zona permainan di dalam lapangan.
  • Backhand: pukulan dengan punggung tangan yang memegang raket dengan menghadap ke depan
  • Forehand: pukulan dengan telapak tangan yang memegang raket dengan menghadap ke depan.
  • Drop shot: pukulan yang menyentuh net lalu jatuh di area lawan berada.
  • Groundstroke: pukulan forehand atau backhand dan melakukannya setelah bola memantul sekali pada permukaan lantai lapangan.
  • Slice: pukulan forehand atau backhand sambil memiringkan kepala raket lalu memukul dengan diayun dari atas ke bawah.
  • Spin: pukulan forehand atau backhand sambil memiringkan raket, jika terkena bola bisa membuat bolanya berputar atau berubah haluan.
  • Smash: pukulan keras atau menghantam bola tanpa menyentuh tanah di atas kepala dengan target pukulannya adalah lapangan sisi lawan.
  • Lob: memukul bola tinggi-tinggi dan mengarah ke belakang lawan.
  • Fault: Kesalahan pada pukulan service ketika bola jatuh di luar daerah service yang dituju.
  • Forced error: situasi ketika lawan melancarkan pukulan yang sulit dijangkau sehingga bolanya bergulir ke luar.

Demikianlah pembahasan tentang olahraga tenis yang semoga menambah wawasan sebelum bermain maupun menyaksikan pertandingan.