kuliner

Perbedaan Mentega, Margarin, dan Butter, Sering Dikira Sama

Penulis:   | 

Apa kamu suka makan kue atau roti yang manis? Atau mungkin suka membuatnya sendiri.

Kalangan ibu-ibu maupun remaja yang gemar membuat kue pastinya cukup sering mendengar kata mentega, margarin, dan butter.

Bahan-bahan tersebut sangat familiar di kehidupan sehari-hari. Seringkali ketiganya dikira sama, karena penampakannya pun juga terlihat hampir serupa.

Nah, apa sebenarnya yang membedakan ketiganya? Ulasan berikut ini mungkin bisa membantumu untuk lebih memahami perbedaan mentega, margarin, dan butter.

Baca juga: Perbedaan Yoghurt dan Kefir, Nutrisi Penting bagi Tubuh

Mentega

Perbedaan Mentega, Margarin, dan Butter, Sering Dikira Sama

(foto: pinterest)

Mentega berasal dari krim susu atau hewani. Mentega lebih sering ditemukan terbuat dari susu sapi, tapi ada juga yang terbuat dari susu domba, kambing, atau kerbau.

Mentega yang mengandung susu lebih banyak akan menghasilkan tekstur yang melembutkan, lebih padat, dan pas banget untuk membuat kue atau cake karena aroma khas susu yang dipanggang sangat menggoda.

Warnanya lebih pucat daripada margarin dan juga cepat meleleh pada suhu ruangan.

Kandungan lemak jenuh dan kolesterol tinggi yang dimiliki mentega mencapai 80%. Mentega sulit disimpan di suhu kota tropis karena mudah meleleh.

Umumnya mentega mengandung vitamin A, D,E, K karena keempat jenis vitamin tersebut memang hanya bisa larut dalam lemak.

Margarin

Perbedaan Mentega, Margarin, dan Butter, Sering Dikira Sama

(foto: pinterest)

Berbeda dengan mentega, margarin terbuat dari bahan dasar minyak atau lemak nabati, garam, air, garam, pengemulsi, dan beberapa juga ada berbahan susu.

Tekstur yang dimiliki margarin lebih padat atau kaku, stabil di suhu ruang, tidak mudah meleleh, dan memiliki warna lebih kuning daripada mentega.

Margarin, meskipun tidak memiliki aroma sewangi mentega atau butter, namun memiliki daya emulsi yang lebih baik.

Daya emulsi mampu memberikan cita rasa yang gurih dan mengurangi remah roti sehingga dapat menghasilkan tekstur kue yang memuaskan.

Kandungan vitamin dan omega juga dimiliki margarin. Seperti produk Blue Band serbaguna yang mengandung vitamin A,B1,B2,D dan E serta omega 3 dan 6. Warna tampilan kuning cerah.

Dalam hal pemakainnya, margarin yang memiliki kandungan lemak rendah dan dapat menyebabkan makanan yang dipanggang menjadi lebih keras.

Baca juga: Perbedaan Es Krim, Gelato, dan Sorbet yang Terlihat Mirip

Butter

Perbedaan Mentega, Margarin, dan Butter, Sering Dikira Sama

(foto: pinterest)

Sebenarnya butter adalah nama lain dari mentega, hanya saja berbeda dalam penyebutan bahasa. Mentega berasal dari bahasa Indonesia sedangkan butter dari bahasa Inggris.

Harganya juga bervariasi, namun relatif lebih mahal daripada margarin.

Beberapa merek butter belum mendapat sertifikasi halal, jadi untuk masyarakat yang beragama Islam perlu lebih berhati-hati dengan hal ini.

Kandungan vitamin di dalamnya pada umumnya adalah vitamin A, D, E, dan K. Penggunaan butter pada pembuatan cake lebih lentur dan lembut meskipun cake itu sudah dingin.

Mentega, margarin, dan butter banyak dibutuhkan saat membuat kue

Sering Dikira Sama

(foto: pinterest)

Mentega dibuat dari krim susu atau hewani. Proses pengolahannya dengan pasteurisasi yang juga bisa dilakukan di rumah atau sebagai produk home industry.

Mentega harganya relatif lebih mahal dibandingkan dengan margarin. Penggunaan mentega hanya untuk membuat kue sebab teksturnya memang sesuai untuk aneka jenis kue.

Margarin cenderung memiliki kandungan lemak tak jenuh yang berbeda dari mentega.

Untuk penyimpanan pun margarin lebih mudah disimpan tanpa perlu dimasukkan lemari pendingin. Margarin harus diproses di pabrik.

Untuk harganya sendiri, margarin relatif lebih murah dibandingkan mentega.

Penggunaanya pun lebih serbaguna yaitu selain sebagai bahan campuran kue, margarin juga banyak digunakan sebagai pengganti minyak goreng untuk menumis atau menggoreng dan bahkan untuk olesan roti.

Walau memiliki perbedaan yang khas antara ketiganya, penggunaan butter atau mentega dan margarin pada pembuatan cake bisa dipadukan bersama untuk menghasilkan cake yang lebih kokoh dengan sedikit remah.

Perbandingan penggunaan ketiganya bisa berbeda tergantung pada setiap resep yang dipakai.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.