inspirasi

Perbedaan Hamper dan Parcel, Bikin Hari Raya Semakin Berkesan

Penulis:   | 

Hamper dan parcel adalah bagian penting dalam setiap perayaan seperti hari raya dan berbagai momen spesial. Keduanya bisa menjadi pilihan hadiah dari seseorang ke sehabat, keluarga jauh, atau rekan kerja.

Berkirim parcel atau hantaran sudah jadi tradisi masyarakat Indonesia, contohnya saat Idulfitri dan Natal dengan kemasan yang unik.

Begitu juga tradisi masyarakat untuk mengirim hamper pun terasa eksklusif dengan box yang membungkusnya.

Beberapa tahun terakhir, hamper makin populer di kalangan masyarakat sebagai tanda kebahagiaan dan silaturahmi antar sesama.

Isi dari hamper dan parcel bisa bermacam-macam, seperti makanan, baju, kosmetik, atau barang-barang lain yang kecil namun berkesan.

Baca juga: Sejarah Podcast, Konten Audio yang Digemari Anak Muda

Hamper zaman dulu sebenarnya adalah sumbangan untuk keluarga yang membutuhkan

Perbedaan Hamper dan Parcel, Bikin Hari Raya Semakin Berkesan

(foto: pinterest)

Dilansir beberapa sumber, hamper dulunya berasal dari Prancis dan dibawa ke Inggris pada abad ke-11. Sebagai hadiah yang bersifat klasik, hamper tetap terkesan eksklusif dan menarik.

Uniknya lagi, dahulu hamper merupakan sesuatu yang sifatnya sumbangan. Isinya adalah makanan, minuman, atau pakaian.

Orang Eropa zaman dulu merancang konsep hamper demi memenuhi kebutuhan orang-orang yang membutuhkan, agar mampu bertahan hidup lebih lama.

Isi dari hamper dimasukkan ke sebuah keranjang anyaman kayu willow. Nanti keranjangnya bisa dipakai lagi untuk orang lain yang berhak mendapatkan.

Keranjang anyaman willow juga sering kembali untuk pengangkut makanan atau minuman ketika berburu di hutan atau saat perjalanan panjang.

Tradisi hamper berkembang saat revolusi industri dengan isi hadiah yang mewah

Perbedaan Hamper dan Parcel, Bikin Hari Raya Semakin Berkesan

(foto: pinterest)

Sampai pada akhirnya revolusi industri berkembang dan memungkinkan masyarakat mengangkut makanan segar agar lebih mudah terdistribusi ke seluruh negeri.

Pengiriman bahan makanan pun jadi lebih cepat dan mudah. Sejak saat itu hamper bukan lagi sekadar sumbangan untuk keluarga kurang mampu atau bekal perjalanan.

Hamper sudah menjadi tradisi saat Hari Natal yang isinya adalah hadiah berbagai barang mewah.

Hamper yang diberikan bertujuan untuk memastikan semua orang bisa memiliki banyak stok makanan untuk dikonsumsi selama libur Natal.

Parcel di Indonesia awalnya dilakukan wanita di masa penjajahan yang mengirim makanan ke medan perang

Perbedaan Hamper dan Parcel, Bikin Hari Raya Semakin Berkesan

(foto: blom)

Lain halnya dengan hamper, parcel lebih terkenal di Indonesia. Selain parcel hari raya, biasanya masyarakat menggunakannya sebagai pilihan hadiah ulang tahun, hadiah orang lahiran, pernikahan, dan momen spesial lain.

Parcel di Indonesia sudah ada sejak zaman penjajahan, tentu dekorasinya tidak begitu menarik seperti sekarang.

Latar belakang sejarahnya adalah karena dulu wanita Indonesia tidak boleh ikut perang. Mereka hanya diminta tinggal di rumah lantaran medan perang sangat berbahaya bagi para wanita.

Setelah itu muncullah gagasan dari kalangan mereka sendiri untuk bisa tetap ikut berjuang tanpa harus ke medan perang. Mereka pun mengirimkan bahan makanan yang dibutuhkan para pejuang yang sedang ada di medan perang.

Baca juga: Legenda Lahilote, Cerita Tujuh Bidadari dari Gorontalo

Tren mengirim parcel berlanjut sampai sekarang dan menjadikannya peluang usaha 

Perbedaan Hamper dan Parcel, Bikin Hari Raya Semakin Berkesan

(foto: pixabay)

Pengiriman parcel makanan dilakukan rutin saat Indonesia masih dalam era penjajahan sampai akhirnya merdeka. Tradisinya masih berlanjut, meski sudah tidak ada perang.

Parcel di kemudian hari lebih banyak dikirim saat hari raya Idulfitri dan juga hari Natal agar hari raya makin berkesan dan terjamin kebutuhan makanan dan minumannya.

Tradisi untuk mengirim parcel pun memunculkan tren baru. Banyak orang menjadikannya peluang bisnis yang menjanjikan.

Tidak heran kalau menjelang momen hari raya bermunculan pebisnis musiman yang menyediakan parcel. Tentunya desain, isi, dan harganya bervariasi yang bisa dipilih sesuai keinginan.

Antara hamper dan parcel, kamu lebih memilih yang mana?

Perbedaan Hamper dan Parcel, Bikin Hari Raya Semakin Berkesan

(foto: tupperware)

Hamper adalah hadiah yang eksklusif yang sejarahnya berasal dari Inggris dan Prancis.

Uniknya, dahulu hamper adalah sumbangan untuk keluarga kurang mampu yang tujuannya untuk menjamin kebutuhan konsumsi pada saat hari Natal.

Parcel juga merupakan hadiah, tapi konsepnya lebih ke bingkisan atau hantaran. Di Indonesia, sejarahnya dulu adalah para wanita yang tidak bisa ikut perang tapi ingin membantu para pejuang dengan mengirim makanan.

Hamper dan parcel pada zaman dahulu isinya adalah makanan, tapi sekarang bisa diisi dengan macam-macam barang kebutuhan. Isinya tidak harus mahal, tapi berkesan untuk yang menerimanya.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.