inspirasi

Misteri Point Nemo, Wilayah Bumi yang Paling Sulit Dikunjungi

Penulis:   | 

Bumi ini ternyata masih menyimpan misteri yang belum terpecahkan, misalnya tempat terpencil yang sangat sulit untuk dikunjungi.

Salah satu tempat yang disebut paling jauh dari peradaban manusia di bumi adalah Point Nemo yang berada di tengah-tengah Samudera Pasifik.

Meskipun akses ke sana tidak mudah, bukan berarti tidak ada apapun di sana. Para ilmuwan masih berusaha mengungkap fakta-fakta baru.

Sekilas wilayah ini mengingatkan pada Segitiga Bermuda yang juga penuh misteri dan sering dikaitkan dengan kasus kecelakaan pesawat.

Baca juga: Mengenal Sosok Sir Humphry Davy, Ahli Kimia Penemu Gas Tawa

Secara geografis letaknya diapit oleh tiga benua

Misteri Point Nemo, Wilayah di Muka Bumi yang Paling Sulit Dikunjungi

(foto: atlasobscura)

Seperti dilansir dari BBC Earth, Point Nemo sebenarnya bukanlah sebuah kepulauan, tapi sebuah nama lautan di bagian selatan Samudera Pasifik.

Secara geografis posisinya diapit oleh tiga benua, yaitu benua Amerika di sebelah kanan, benua Australia di sebelah kiri, dan Antartika di bagian bawahnya.

Jarak yang paling dekat dengan pemukiman manusia adalah 2.688 km, yakni Pulau Paskah dan Pulau Ducie di Kepulauan Pitcairn.

Sementara itu, jarak paling dekat berikutnya adalah 2.778 km ke New Zealand. Karena aksesnya yang jauh seperti terpisah dari bumi, peneliti menyebutnya ‘the oceanic pole of inaccessibility’.

Nyaris tidak ada kehidupan karena faktor nutrisi di alamnya

Misteri Point Nemo, Wilayah di Muka Bumi yang Paling Sulit Dikunjungi

(foto: atlasobscura)

Ribuan kilometer dari daerah Point Nemo, nyaris tak ada kehidupan. Bukan hanya karena lokasinya yang begitu terpencil tapi juga karena ketersediaan nutrisi di alamnya. Nutrisi yang terkandung di laut atau udara tidak cukup untuk dapat menyokong kehidupan.

Selain para peneliti dan pelaut, kehidupan manusia paling dekat dengan wilayah ini adalah para awak Stasiun Luar Angkasa Internasional atau Intenational Space Station (ISS) yang tengah melintasi udara di atasnya.

Digunakan sebagai tempat pembuangan akhir pesawat antariksa

Misteri Point Nemo, Wilayah di Muka Bumi yang Paling Sulit Dikunjungi

(foto: outerplaces)

Mengingat bahwa di sana nyaris tak ada makhluk hidup, hal itu membuatnya sengaja dijadikan sebagai tempat pembuangan akhir pesawat antariksa.

Dipilih menjadi tempat pembuangan pesawat antariksa karena tidak terlalu besar risikonya pada keberlangsungan makhluk hidup.

Lalu seperti apa cara pesawat antariksa dikuburkan di sini? Satelit, pesawat, atau wahana antariksa lainnya yang sudah tidak berfungsi lagi sengaja diarahkan jatuh ke Point Nemo.

Tujuannya adalah agar bisa terbakar di atmosfer atau langsung jatuh ke wilayah lautan Point Nemo. Tapi misalnya ada bagian wahana antariksa yang tidak terbakar di atmosfer bumi, potongan yang masih tersisa akan tercebur ke dalam lautan.

Baca juga: Perbedaan Majalah, Tabloid, dan Buletin, Masih Jarang Diketahui

Ditemukan tanpa penjelajahan secara langsung

Wilayah di Muka Bumi yang Paling Sulit Dikunjungi

(foto: ourplanet)

Banyak tempat di bumi ditemukan oleh pelaut ulung yang memang melakukan ekspedisi untuk menemukan sesuatu. Beberapa diantaranya hanya mengandalkan kekuatan angin dan perahu layar.

Apakah Point Nemo juga ditemukan oleh pelaut tangguh yang menggunakan cara tradisional? Ternyata penemuan Point Nemo hanya melalui komputer dan tidak dijelajahi langsung.

Seorang insinyur bernama Hrvoje Lukatela pada tahun 1992 menemukan satu titik di lautan Samudra Pasifik. Titik terjauh dari daratan itu ditemukan menggunakan program komputer.

Sangat kecil kemungkin manusia berlayar bebas melewati wilayah ini Penemunya juga  belum pernah mengunjungi secara langsung.

Pernah ada suara misterius yang terdengan di wilayah ini

Wilayah di Muka Bumi yang Paling Sulit Dikunjungi

(foto: allthatsinteresting)

Meskipun dianggap tidak ada kehidupan, ternyata pernah terdengar suara misterius dari dalam lautan Point Nemo. Sebuah bunyi gelembung yang kemudian disebut sebagai ‘The Bloop’ diduga berasal dari aktivitas di bawah laut seperti gempa.

Asal suaranya tertangkap oleh mikrofon bawah air dan masih belum terpecahkan. Sempat diduga berasal dari hewan-hewan air, tapi belum ada buktinya.

Sampai hari ini, Point Nemo masih menjadi wilayah yang belum terjamah manusia. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada fakta-fakta baru terungkap.