inspirasi

Kempo: Sejarah, Teknik Dasar, Aturan Pertandingan, dan Istilah Penting

Penulis: resti | 6 bulan lalu

Shorinji kempo adalah seni beladiri yang berasal dari Jepang. Di Indonesia olahraga ini biasa dikenal dengan Kempo saja.

Walau tidak sepopuler olahraga lain, kempo dikenal masyarakat dunia sebagai olahraga yang berbeda. Kempo memiliki filosofi bahwa jiwa dan tubuh adalah kesatuan yang tidak terpisahkan.

Hal ini sesuai dengan arti kata shorinji kempo yaitu sho-hutan, rin-bambu, ji-kuil dan ken-aturan. Sehingga namanya juga bermakna ‘jalan hidup’.

Daftar isi

Seni bela diri yang telah mendunia dan berasal dari Jepang

Kempo: Sejarah, Teknik Dasar, Aturan Pertandingan, dan Istilah Penting

(foto: what-when-where)

Shorinji kempo dipopulerkan oleh Donshin so tahun pada tahun 1947 sebagai sistem pelatihan dan pengembangan diri.

Pada awalnya ditahun 1928, Doshin so dikirim ke China untuk ekspedisi. Dalam perjalanannya Doshin so bertemu pendeta Buddha dan ikut tinggal di kuil Siaw Liem Sie.

Di kuil tersebut Doshin so belajar beladiri. Setelah menjadi ahli, Doshin so kembali ke Jepang dan mendirikan dojo (tempat latihan) di Shikoku, Kagawa yang sekarang menjadi pusat kempo dunia.

Ditemukan juga anggapan lain bahwa olahraga kempo berasal dari China, namun tidak terbukti.

Menurut catatan sejarah, dasar ilmu kempo diperoleh dari Dharma Taish, seorang biksu dari India. Dharma Taish membawa ilmu bela diri dari India dan dicampurkan dengan ilmu bela diri China kuno.

Ilmu bela diri kempo ini kemudian menjadi syarat bagi calon biksu dan menjadi ajaran agama. Pada tahun 1900, terjadi perang antara rakyat dan kolonialisme barat di China.

Hal ini mengakibatkan banyak biksu yang pindah ke Jepang dan Thailand. Kemudian, para biksu mengajarkan seni beladiri kempo, hingga terjadi pencampuran olahraga kempo dengan olahraga bela diri setempat.

Kini olahraga kempo menjadi ilmu seni beladiri yang mendunia dan dinaungi oleh World Shorinji Kempo Organization (WSKO).

Teknik dasar kempo dan penjelasannya

(foto: beritasatu)

Di dalam beladiri ini ada lima unsur yang harus dipenuhi ketika melakukan serangan, yaitu:

Kya sho (titik kelemahan): menemukan dengan cepat titik kelemahan lawan.
Ma ai (jarak sasaran): menentukan jarak jangkau dengan lawan
Kaku do (sudut sasaran): memerhatikan sudut serangan untuk mengefektifkan serangan
Hyouko do (kecepatan serangan): mengatur kecepatan serangan
Kyo jitsu (kebulatan tekad): membulatkan tekad dengan menyiapkan fisik dan mental dalam melakukan serangan.

Beberapa teknik dasar dalam olahraga kempo yaitu:

Goho: teknik keras yang bertujuan untuk menangkis, memutar serangan, dan menghindar.
Zazen: teknik yang memfokuskan pada kekuatan mental, pengaturan pikiran serta napas.
Juho: teknik yang berfokus untuk mengelak, membanting. dan mengunci untuk menghilangkan keseimbangan lawan.
Taisabaki: teknik untuk menghindari tendangan atau pukulan dengan mengubah arah tubuh.

Aturan dalam pertandingan yang harus dipatuhi pemain

(foto: pinterest)

Berdasarkan peraturan WOSKO, pertandingannya dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Randori (Perkelahian bebas)

Dilakukan oleh perseorangan atau beregu
Satu regu terdiri dari 6 orang pemain, 5 bertanding dan 1 cadangan.
Sistem pertandingan 1 lawan 1 dari regu yang berbeda
Dinyatakan menang ketika melakukan kontak keras kepada lawan dengan 5 syarat serangan.

2. Embu (Jurus-jurus atau kerapian teknik)

Dilakukan secara berpasangan dan beregu
Dilakukan oleh kenshi yang telah memenuhi syarat tingkat kempo
Waktu pertandingan 1,5-2 menit, apabila melebihi batas waktu juri akan mengurangi 1,5 nilai setiap 10 detik. Jika lebih dari 3 menit akan didiskualifikasi.
Penilaian tertinggi adalah 100 yang merupakan kumulatif dari lima orang penilai.