inspirasi

Keistimewaan Hari Jumat, Waktu Terkabulnya Doa dan Banyak Peristiwa penting

Penulis:   | 

Keistimewaan hari Jumat sepertinya dirasakan oleh banyak orang, apakah kamu juga menganggapnya istimewa?

Sebagian orang menjadikannya sebagai momen spesial yang ditunggu-tunggu, misalnya orang yang merencanakan liburan setelah sibuk bekerja lima hari dalam sepekan.

Meskipun sebenarnya semua hari bisa menjadi istimewa, hari Jumat dianggap mulia bagi umat Islam untuk berdoa. Di masa lalu juga pernah ada beberapa peristiwa penting yang terjadi pada hari ini.

Baca juga: Kisah Horor Tol Cipularang, Sering Terjadi Kecelakaan yang Merenggut Nyawa

Disebut sebagai ‘rajanya hari’ dan pernah terjadi peristiwa-peristiwa penting 

Keistimewaan Hari Jumat, Waktu Terkabulnya Doa dan Banyak Peristiwa penting

(foto: pixabay)

Keistimewaannya pernah disebutkan dalam sabda Nabi Muhammad, dalam suatu hadits riwayat Abu Hurairah.

“Sebaik-baik hari yang mana matahari terbit di saat itu adalah Jumat. Pada hari inilah Adam diciptakan, hari ketika ia (Adam) dimasukkan ke surga dan hari ketika ia keluar dari surga. Dan hari kiamat pun tidak terjadi kecuali pada hari Jumat.”

Hadits di atas menunjukkan adanya peristiwa-peristiwa penting sejak awal peradaban manusia sampai masa berakhirnya hidupan manusia, yang semuanya terjadi bertepatan dengan hari Jumat.

Pada hadits lain juga disebut bahwa Jumat adalah ‘rajanya hari’ (sayyidul ayyam) yang lebih mulia daripada hari kurban dan hari raya idul fitri.

Menjadi waktu mustajab dan diutamakan untuk memanjatkan doa

Keistimewaan Hari Jumat, Waktu Terkabulnya Doa dan Banyak Peristiwa penting

(foto: pixabay)

Setiap umat beragama pastinya memiliki ritual berdoa sesuai keyakinan. Bagi umat Islam, hari Jumat menjadi waktu yang diutamakan untuk berdoa.

Meskipun sebenarnya berdoa bisa dilakukan kapan saja, tapi hari Jumat diyakini sebagai waktu mustajab.

Pada hari mulia ini, doa-doa seseorang akan terkabul sesuai kehendak-Nya. Waktu yang diutamakan untuk berdoa adalah hari Jumat setelah salat Ashar.

Selain berdoa, amal ibadah yang secara khusus disarankan untuk dilakukan di hari ini adalah membaca salawat nabi, membaca surat Alkahfi, Yasin, dan As Shaffat. Tapi tidak masalah jika hanya membaca Alkahfi saja.

Baca juga: Kisah Hidup Elvis Presley, Dikenal Sebagai King of Rock ‘n Roll dan Pernah Menjadi Tentara

Salah satu keistimewaannya adalah waktu terbaik untuk sedekah

Keistimewaan Hari Jumat, Waktu Terkabulnya Doa dan Banyak Peristiwa penting

(foto: pixabay)

Sebagai makhluk sosial tentunya kita harus saling membantu dalam kebaikan. Saat ada orang yang membutuhkan uluran tangan, sedekah menjadi sesuatu aksi yang dimuliakan.

Saat melihat orang-orang yang kesusahan, tentu hatimu akan cenderung tergerak untuk sedekah. Setiap orang bisa bersedekah kapan saja saat memang mampu melakukannya.

Tapi, hari Jumat adalah hari yang terbaik untuk sedekah. Bersedekah dengan ikhlas juga merupakan amal perbuatan yang bisa memberi pahala yang tidak terputus untuk yang melakukan.

Sedekah di hari-hari biasa akan mendapat balasan, sedangkan di hari mulia ini akan dibalas berlipat. Itulah keistimewaannya yang bisa kita maksimalkan momennya untuk berbuat lebih banyak kebaikan.

Banyak berkah kebaikan dan bisa me-recharge kondisi spiritual

Keistimewaan Hari Jumat, Waktu Terkabulnya Doa dan Banyak Peristiwa penting

(foto: pixabay)

Hari Jumat memang banyak terkait dengan beberapa aktivitas kebaikan yang dikhususkan dalam satu hari dalam seminggu. Bahkan di negara-negara Timur Tengah, Jumat adalah hari libur.

Tentunya momennya bisa lebih istimewa untuk relaksasi dan recharge kondisi spiritual. Bagi laki-laki muslim juga berkewajiban untuk salat Jumat. Sebelum salat, disunahkan untuk mandi.

Di hari istimewa ini juga disarankan untuk laki-laki maupun perempuan untuk lebih banyak melakukan berbagai kebaikan karena berkahnya berlipat ganda.

Bahkan keistimewaannya bukan hanya berlaku bagi yang masih hidup. Bagi orang yang meninggal di hari Jumat juga mendapat keistimewaan.

“Barangsiapa yang meninggal dunia pada malam Jumat atau hari Jumat, maka akan terjaga dari fitnah siksa kubur.” (HR. Imam At Tirmidzi)