inspirasi
Creeping Devil, Kaktus Unik yang Tampak Bisa Berjalan Sendiri
Pernahkah kamu melihat kaktus yang bisa bejalan sendiri? Atau kaktus yang pertumbuhannya cenderung horizontal.
Bukan berdiri tegak meninggi seperti pada umumnya, tapi terbaring rata dengan tanah. Tumbuh merayap tak beraturan, lalu ujungnya agak terangkat.
Creeping Devil merupakan spesies kaktus yang unik. Tidak mudah ditemukan dan bentuknya menarik perhatian. Seiring waktu, tanaman endemik Baja California Sur, Meksiko ini akan melepaskan diri dari tunas utama.
Mereka bisa mengkloning diri sendiri untuk dapat bertahan hidup dan tampak berjalan di atas padang pasir.
Baca juga: Chicxulub, Kawah Asteroid di Meksiko Pemicu Punahnya Dinosaurus
Satu-satunya jenis kaktus di dunia yang bisa ‘berjalan’ atau merayap

(foto: flickr)
Creeping Devil mempunyai nama Latin Stenocereus eruca. Dilansir odditycentral, Creeping Devil adalah satu-satunya jenis kaktus berjalan yang ada di dunia.
Salah satu kemampuannya yang unik adalah dapat melakukan migrasi atau perpindahan di habitat gurun. Tentunya pergerakannya tidak sama dengan manusia atau hewan.
Creeping Devil, sesuai namanya yang berarti ‘iblis merayap’, bisa berpindah sendiri meski butuh waktu lama.
Jika ada yang bertanya mengapa pergerakan kaktus unik ini sangat berbeda dari yang lain, para peneliti masih mencari jawabannya.
Mengandalkan kloning diri sendiri untuk bertahan hidup

(foto: pinterest)
Dalam iklim maritim Baja California Sur, kaktus ‘iblis merayap’ bisa tumbuh sampai 61 cm per tahun, membentuk koloni batang berduri yang besar dan terkadang tidak dapat ditembus makhluk lain.
Tetapi ketika dibawa ke iklim yang kering, kecepatan pertumbuhannya menurun menjadi 61 cm per dekade. Mereka juga termasuk tanaman yang tidak tergolong mandiri.
Di lingkungan gurun, spesies ini umumnya terisolasi dari penyerbuk. Itulah mengapa mereka mengandalkan diri kloning sendiri untuk bertahan hidup.
Setelah tunas baru melepaskan diri dari tunas lama, kaktus baru pun mulai tumbuh.
0 comments