inspirasi

Anggota Panitia Sembilan dan Perannya Sebelum Kemerdekaan RI

Penulis:   | 

Ada banyak sejarah yang bisa dikenang sebelum Indonesia merdeka. Mulai dari peperangan mengangkat senjata sampai dengan perundingan di atas meja.

Tidak sedikit tokoh yang berjasa dengan peran masing-masing, misalnya anggota Panitia Sembilan.

Pembentukan Panitia Sembilan ikut mempersiapkan proklamasi kemerdekaan Indonesia 1945. Keberadaannya tidak lepas dari BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).

Sebelum Panitia Sembilan terbentuk, sempat terjadi perdebatan di antara kubu agamis dan nasionalis, misalnya terkait bentuk negara Indonesia.

Juni 1945 ketika rumusan mendasar negara Indonesia belum dibentuk BPUPKI, akhirnya tugas BPUPKI sementara digantikan oleh Panitia Sembilan. Berikut adalah nama-nama anggota Panitia Sembilan dan tugasnya.

Baca juga: 10 Kebiasaan Orang Sumatera, Punya Makna yang Mendalam

Tugas utama Panitia Sembilan adalah menampung aspirasi tentang dasar negara

Anggota Panitia Sembilan dan Perannya Sebelum Kemerdekaan RI

(foto: kompas)

Pertama kali Panitia Sembilan diinisiasi oleh Ir. Soekarno. Tugas utamanya adalah menampung bermacam-macam aspirasi terkait penyusunan dasar negara Indonesia. Khususnya untuk merumuskan seperti apa dasar negara Indonesia.

Tugas-tugas dari Panitia Sembilan adalah seperti berikut;

  • Tanggung jawab untuk merumuskan dasar negara Indonesia setelah merdeka.
  • Memberi bermacam-macam masukan, entah itu secara lisan atau berbentuk tulisan.
  • Menampung beragam bentuk masukan dari banyak pihak seputar proses penyusunan dasar negara.
  • Menyusun naskah resmi untuk rancangan menjadi dasar negara.

Melalui tugas-tugas di atas, tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan melahirkan sesuatu yang disebut Jakarta Charter atau Piagam Jakarta.

Anggota Panitia Sembilan merumuskan versi awal dari Pancasila

Anggota Panitia Sembilan dan Perannya Sebelum Kemerdekaan RI

(foto: kompas)

Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang dibentuk berisi tentang lima rumusan awal dasar negara Indonesia yang terdiri dari;

  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Akhirnya disusunlah Rancangan Pembukaan Undang-undang Dasar Negara atau UUD 1945 yang diambil dari isi Piagam Jakarta yang dibentuk Panitia Sembilan.

Tapi juga ada beberapa perbaikan. Dasar negara yang terbentuk kemudian dikenal sebagai Pancasila.

Berikut ini adalah nama-nama anggota Panitia Sembilan

Anggota Panitia Sembilan dan Perannya Sebelum Kemerdekaan RI

(foto: setkab)

Seperti namanya, anggota Panitia Sembilan memang terdiri atas sembilan orang yaitu;

  1. Ir Soekarno (Sebagai Ketua)
  2. Mohammad Hatta (Wakil Ketua)
  3. Achmad Soebardjo (menjadi Anggota)
  4. Moh Yamin (menjadi  Anggota)
  5. KH. Wahid Hasyim (menjadi Anggota)
  6. Abdul Kahar Muzakir (menjadi Anggota)
  7. Abikoesno Tjokrosoejoso (menjadi Anggota)
  8. H. Agus Salim (menjadi Anggota)
  9. AA. Maramis (menjadi Anggota)

Sembilan orang tersebut berkumpul di Gedung Pejambon Jakarta yang kemudian menjadi Gedung Pancasila.

Secara umum, Panitia Sembilan terdiri dari golongan nasionalis dan golongan agamis/Islam. Golongan nasionalis ada Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, AA. Maramis, dan Moh Yamin.

Sementara itu, untuk golongan Islam adalah;

  • KH. Wahid Hasyim (dari Nahdlatul Ulama)
  • Abikoesno Tjokrosoejoso (dari Partai Sarekat Islam Indonesia)
  • Abdul Kahar Moezakir (dari Muhammadiyah)
  • Agus Salim (mantan tokoh dari Partai Sarekat Islam Indonesia)

Masing-masing berkontribusi demi tujuan yang sama, yaitu memperkuat landasan negara yang baru merdeka.

Baca juga: Contoh Surat Dinas, Fungsi dan Cara Pembuatannya

Ada kesepakatan bersama tentang sistem negara setelah merdeka

Perannya Sebelum Kemerdekaan RI

(foto: tirto)

Bukan hanya mencapai kesepakatan mengenai dasar negara, tercatat bahwa anggota BPUPKI bersepakat juga tentang batas wilayah negara yang sebelumnya wilayah jajahan Hindia Belanda.

Hal yang disepakati berikutnya adalah bentuk negara kesatuan, sistem pemerintah republik, bendera Merah Putih, serta bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Pernyataan tentang kemerdekaan Indonesia disebut juga di Pembukaan UUD. Batang Tubuh UUD juga berhasil untuk dirumuskan pada sidang BPUPKI.

Itulah daftar anggota Panitia Sembilan yang berperan penting dalam perumusan dasar negara Pancasila. Mudah-mudahan menjadi informasi yang bermanfaat.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.