quotes

50 Kata Bijak Buya Hamka yang Menyejukkan & Menenangkan Hati

Penulis:   | 

Buya Hamka adalah sosok ulama besar di Indonesia. Dengan nama asli Haji Abdul Malik Karim Amrullah, sosok ini banyak meninggalkan hal seputar keteladanan. Sosok rendah hati ini tidak silau dan haus akan jabatan. Hal ini tercermin dari pengalaman hidupnya.

Sekitar tahun 1970-an. Buya Hamka sempat dipanggil Mukti Ali, Menteri Agama kala itu. Dari semua nama yang diusulkan ke Presiden Soeharto, namanya dinilai paling tepat untuk menempati posisi duta besar Indonesia di Arab Saudi. Namun, tawaran ini ditolaknya.

Buya Hamka akhirnya memilih melanjutkan dakwah di Masjid Agung Kebayoran yang dekat dengan rumahnya. Kini namanya diubah menjadi Masjid Al-Azhar.

Kala itu, sang istri Hj. Siti Raham juga mendukung keputusan suami ini karena dengan menjadi duta besar berarti akan meninggalkan dakwah.

Mereka menilai mengembangkan dakwah akan jauh lebih bernilai dibanding menjadi duta besar di Arab Saudi. Bukan itu saja sosok Buya Hamka menolak jabatan dan pangkat.

Sebelumnya pada 1960an, Buya dipanggil menghadap Jenderal AH Nasution yang menjabat Menteri Pertahanan.

Buya dianugerahi pangkat mayor jenderal tituler. Pangkat tersebut diberikan karena jasa Buya di dalam peperangan. Pangkat ini merupakan sebuah kehormatan.

Namun, hak & fasilitas yang diberikan akan sama dengan mayor jenderal. Lagi-lagi, Buya Hamka lebih menolak tawaran tersebut.

Buya menganggap bahwa dirinya sudah dianggap ulama oleh masyarakat. Selain itu, ia memiliki hobi menulis. Tentu saja akan menganggu tugasnya sebagai mayor jenderal walaupun hanya Tituler. Alasan Buya tersebut akhirnya menerima pertimbangan Buya Hamka.

Hal ini menunjukkan bahwa kecintaan Buya Hamka terhadap dakwah. Sosoknya juga sederhana dan rendah hati. Padahal ilmu agama dan hasil tulisannya sangat dikagumi banyak orang.

Maka dari itu, ia kerap kali menjadi insiprasi bagi banyak orang. Apalagi ia kerap mengeluarkan kata atau petuah bijak.

Hingga saat ini petuah tersebut masih banyak dipakai orang. Berikut sederet kata bijak dari Buya Hamka yang bisa kamu pakai dalam menghadapi masalah hidup. Pastinya kata-kata ini akan membuat hati jadi jauh lebih sejuk dan juga tenang.

Baca juga: 20 Quotes Penyemangat dari Kutipan Lagu Boyband BTS

1. ” Bahwasanya cinta yang bersih dan suci (murni) itu, tidaklah tumbuh dengan sendirinya.”

2. “Jangan takut gagal karena orang yang tidak pernah gagal hanyalah orang yang tidak pernah melangkah.”

3. “Kalau hidup hanya sekedar hidup, kera di rimba juga hidup. Kalau kerja hanya sekedar kerja, kerbau di sawah juga kerja.”

4. “Cinta bukan melemahkan hati, bukan membawa putus asa, bukan menimbulkan tangis sedu sedan. Tetapi cinta menghidupkan pengharapan, menguatkan hati dalam perjuangan menempuh onak dan duri penghidupan.”

5. “Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya.”

6. “Salah satu pengerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.”

7. “Takut akan kena cinta, itulah dua sifat dari cinta, cinta itulah yang telah merupakan dirinya menjadi suatu ketakutan, cinta itu kerap kali berupa putus harapan, takut cemburu, hiba hati dan kadang-kadang berani.”

8. “Semakin banyak ilmu semakin lapang hidup, semakin kurang ilmu semakin sempit hidup. ”

9. “Manusia itu asalnya dari tanah, makan hasil tanah, berdiri di atas tanah, dan akan kembali ke tanah. Lalu kenapa masih bersifat langit?”

10. “Air mata berasa asin itu karenanya air mata adalah garam kehidupan.”

50 Kata Bijak dari Buya Hamka yang Menyejukkan Hati

(foto: freepik/freepik)

11. “Yang melemahkan semangat ada dua; pertama prasangka, kedua hati busuk.”

12. “Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memiliki waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan.”

13. “Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri.”

14. “Kata-kata yang lemah dan beradab dapat melembutkan hati dan manusia yang keras.”

15. “Pemuda haruslah mempunyai cita-cita tinggi supaya hidupnya berarti. Apabila cita-cita tercapai, terutama di hari tuanya, dia akan menekur melihat anak tangga yang dilaluinya dahulu dengan tersenyum.”

16. ” Ikhlas dan sejati akan bertemu di dalam senyuman anak kecil, senyum yang sebenarnya senyum, senyum yang tidak disertai apa-apa.”

17. “Tiga rukun yang benar dan perlu dalam mencapai keutamaan; yaitu dengan tabiat, dengan pengalaman, dan dengan pelajaran.”

18. “Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat.”

19. “Kenal akan keindahan dan sanggup menyatakan keindahan itu kepada orang lain adalah bahagia.”

20. “Biarkan kemudi patah, biarkan layar robek, itu lebih mulia daripada membalik haluan pulang.”

50 Kata Bijak dari Buya Hamka yang Menyejukkan Hati

(foto: freepik/kotkoa)

21. “Bukan dilarang membuat cita-cita yang baru, tetapi berfikirlah dengan wajar. Yang akan datang itu disyukuri, yang telah ada itu lebih disyukuri lagi.”

22 “Biarpun seribu kapal tenggelam di lautan. Namun, cita-cita manusia tidak pernah padam.”

23. “Tahan menderita kepahitan hidup sehingga penderitaan menjadi kekayaan adalah bahagia.”

24. “Bukan dilarang membuat cita-cita yang baru, tetapi berfikirlah dengan wajar. Yang akan datang itu disyukuri, yang telah ada itu lebih disyukuri lagi. ”

25. “Kita memang hanya akan dipertemukan dengan apa-apa yang kita cari.”

26. “Jangan tangisi yang telah hilang, tapi syukuri yang masih ada.”

27. “Jaranglah orang berjasa yang mendapat pangkat dunia. Sebab pangkat dunia itu didapat dengan saling berebutan dan saling berkejaran, saling menekan, dan saling memfitnah”

28. “Kegunaan harta tidak dimungkiri. Tetapi ingatlah yang lebih tinggi ialah cita-cita yang mulia”

29. “Kita tidak pernah dapat berkorban begitu besar kepada mereka yang bersedia mengorbankan segalanya bagi kita. ”

30. “Dalam situasi apapun, jangan biarkan emosimu mengalahkan kecerdasanmu.”

Baca juga: 30 Kata Romantis dan Penuh Cinta dari Fiersa Besari

50 Kata Bijak dari Buya Hamka yang Menyejukkan Hati

(foto: freepik/freepik)

31. “Jelas sekali bahwasanya rumah tangga yang aman damai ialah gabungan di antara tegapnya laki-laki dan halusnya perempuan. ”

32. “Membaca buku-buku yang baik berarti memberi makanan rohani yang baik.”

33. “Hidup terbina antara pahit dan manis. Jikalau selalu saja pahit, hati akan menjadi rawan; dan kalau senantiasa saja manis, hati akan menjadi bosan”

34. “Hapuskanlah perasaan itu dari hatimu, jangan ditimbul-timbulkan juga. Engkau tentu memikirkan juga, bahwa emas tak setara dengan loyang, sutra tak sebangsa dengan benang.”

35. “Riwayat lama tutuplah sudah sekarang buka lembaran baru. Baik hentikan termenung gundah, apalah guna lama terharu.”

36. “Jika kau goreskan luka di hati ibumu, surga sudah bukan menjadi milikmu.”

37. “Orang beradab pasti pandai menghormati keyakinan orang lain, walaupun dia sendiri tidak sesuai dengan keyakinan itu.”

38.”Lebih banyak orang menghadapi kematian di atas tempat tidur daripada orang yang mati di atas pesawat. Tetapi kenapa lebih banyak orang yang takut mati ketika menaiki pesawat daripada orang yang takut menaiki tempat tidur.”

39. “Hanya orang takut yang bisa jadi berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakuti. Maka bila merasa takut, anda akan punya kesempatan untuk bersikap berani. ”

40. “Kalau yang bernama kemajuan itu meruntuhkan rumah tangga, meramaikan kedai kopi, memenuhi gedung-gedung bioskop, merusak akal budi, maka jadi setanlah kemajuan itu”

50 Kata Bijak dari Buya Hamka yang Menyejukkan Hati

(foto: freepik/wirestock)

41.”Supaya engkau mendapat sahabat, hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang.”

42. “Perempuan itu adalah makhluk yang kalau disakiti dia ingat betul siapa yang menyakitinya dan itu tersimpan dalam di dalam hatinya. Tapi dia lupa, dia juga sering menyakiti orang lain.”

43. “Semangat yang lemah buanglah jauh, Jiwa yang kecil segera besarkan, Yakin percaya iman pun teguh, Masa hadapan penuh harapan.”

44, “Agama tidak melarang sesuatu perbuatan kalau perbuatan itu tidak merusak jiwa. Agama tidak menyuruh, kalau suruhan tidak membawa selamat dan bahagia jiwa.”

45. “Dalam situasi apapun, jangan biarkan emosimu mengalahkan kecerdasanmu.”

46. “Bertobat tidak hanya berarti menyesali dosa, tetapi juga membenci dosa.”

47. ” Tuhan menilai apa yang kita beri dengan melihat apa yang kita simpan.”

48. “Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda”

49. “Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.”

50. “Hujung akal itu fikir, pangkal agama itu zikir.”

Kata bijak dari Buya Hamka ini akan sangat membantu kamu dalam menjalani kehidupan yang terkadang rumit. Percayalah membaca kata bijak juga bisa membantu kamu berpikir lebih jernih.