Childhood Sweethearts Pianist

-/10 (- Votes)

Cerita

0/10

Pemain

0/10

Akting

0/10

Musik

0/10

Beri Rating & Review

Edit

Childhood Sweethearts Pianist merupakan drama produksi tahun 2019 yang tayang di WeTV Indonesia mulai 5 November 2021.

Kisah yang diangkat dalam drama ini diadaptasi dari sebuah novel Cina terkenal yang dikarang oleh Mu Zi Miao Miao. Novel tersebut memiliki judul asli Zhu Ma Gang Qin Shi.

Syuting drama dilakukan di wilayah Hangzhou dan Wuxi mulai bulan Juli sampai September 2018.

Drama ini menampilkan aktor Alen Fang dan aktris Jin Wen Xin sebagai pemeran utama sekaligus pasangan kekasih.

Alen Fang sebelumnya pernah membintangi drama The Love by Hypnotic (2019) sementara Jin Wen Xin sukses tampil di drama The Unknown (2018).

Daftar isi

DETAIL

Judul: Childhood Sweethearts Pianist / 竹马钢琴师
Judul lain: Pacarku Pianis / Zhu Ma Gang Qin Shi / Bamboo Pianist / Juk Ma Gong Kam Si
Genre: Drama, Romansa, Musik
Negara: Cina
Sutradara: Huang Hao Jin
Produser: Jiang Yi
Penulis Naskah:
Rumah Produksi:
Channel TV: Youku, WeTV
Jumlah Episode: 28
Masa Tayang: 17 Oktober 2019 – 23 November 2019, Mulai 5 November 2021 ( WeTV Indonesia)
Jadwal Tayang: Jumat – Minggu, jam 12:00 WIB ( WeTV Indonesia)

Childhood Sweethearts Pianist - Sinopsis, Pemain, OST, Episode, Review

(foto: instagram/wetvindonesia)

SINOPSIS CHILDHOOD SWEETHEARTS PIANIST

Yang Ch Mo adalah seorang gadis dengan keberuntungan yang sangat besar ketika berhasil diterima di Xingchen Music College.

Dia adalah sosok gadis yang ceria dan selalu menjalani hidupnya dengan begitu optimis hingga dia bertemu lagi dengan cinta masa kecilnya, Mu Liu Nian.

Berbeda dengan Chu Mo, Mu Liu Nian adalah sosok pria yang susah untuk digapai apalagi dengan ketenaran yang dimilikinya sebagai seorang pianis jenius.

Awalnya, Chu Mo berencana untuk meminta bantuan dari Liu Nian untuk memenangkan sebuah kontes musik yang berhadiah 10.000 Yuan.

Sayang sekali, Mu Liu Nian adalah seorang profesional dalam hal musik dan dia memiliki selera yang susah untuk digapai oleh Chu Mo.

Dia bahkan menyebutkan bahwa kemampuan piano dari Chu Mo itu sangatlah buruk. Namun Chu Mo semakin bersemangat untuk menunjukkan perasannya melalui alunan musik piano.