8 Manfaat Energi Matahari Bagi Hewan Agar Bisa Bertahan Hidup

Penulis:  eva  |  27 Februari 2023

Manfaat energi matahari bagi hewan cukup beragam. Seperti yang kita tahu bahwa matahari merupakan sumber energi terbesar di bumi, sehingga memiliki peran dan manfaat yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, tumbuhan, serta hewan.

Matahari merupakan sebuah bintang yang menjadi pusat tata surya. Ia dapat menghasilkan panas dan cahaya yang teramat terang sehingga bisa menerangi bumi di siang hari.

Cahaya yang dihasilkan memberikan banyak manfaat bagi seluruh makhluk hidup di bumi, khususnya hewan.

Selain itu, energi matahari juga termasuk energi yang dapat diperbaharui, sehingga tidak perlu khawatir akan kehabisan atau mengalami kelangkaan.

Oleh karena itu, energi ini kerap dijadikan sebagai energi alternatif yang bisa dimanfaat sebagai pengganti energi yang tidak dapat diperbaharui. Lantas, apa saja manfaat energi matahari bagi hewan?

Baca juga: 8 Manfaat Buah Buni, Mencegah Diabetes & Bagus untuk Kulit

1. Menghangatkan tubuh

Manfaat energi matahari bagi hewan adalah untuk menghangatkan tubuh. Terdapat beberapa jenis hewan yang membutuhkan panas matahari karena memiliki suhu tubuh yang dingin.

Dengan adanya energi matahari, maka mereka dapat menghangatkan suhu tubuh sehingga bisa bertahan hidup dengan baik.

Beberapa contoh hewan tersebut di antaranya binatang reptil, seperti buaya, ular, kadal, dan lainnya. Itulah mengapa kita sering menjumpai buaya yang kerap berjemur di bawah panas matahari.

Tidak hanya itu, hewan unggas juga kerap memanfaatkan panas matahari untuk menghangatkan tubuh, seperti burung, bebek, itik, dan masih banyak lainnya.

Pada unggas, tubuh yang hangat dapat dimanfaat untuk mengerami telur sehingga bisa menetas.

Dengan demikian, suhu hangat pada tubuh unggas yang diperoleh dari panas matahari, secara tidak langsung telah membantu proses perkembangbiakan.

2. Sebagai sumber vitamin D

Sama halnya dengan manusia, hewan juga membutuhkan vitamin D setiap harinya, manfaat vitamin D sendiri adalah untuk menghasilkan kalsium yang memiliki peran membantu pembentukan tulang dan gigi sehingga menjadi lebih kuat.

Asupan vitamin D bisa didapatkan melalui makanan yang masuk ke dalam tubuh seperti ikan, kuning telur, minyak ikan, dan masih banyak lainnya.

Namun, hewan tidak mungkin makan jenis makanan tersebut. Jadi, mereka mendapatkan asupan vitamin D dari energi matahari.

Perlu diketahui bahwa sinar matahari merupakan sumber vitamin D yang sangat besar. Dan terbukti bahwa dapat memenuhi kebutuhan vitamin D bagi semua hewan di muka bumi ini.

3. Memperkuat tulang

Tidak hanya manusia, hewan juga membutuhkan tulang yang kuat untuk menopang tubuhnya.

Selain itu, tulang yang kuat juga sangat membantu mereka agar bisa berlari kencang ketika mengejar mangsanya ataupun pada saat berlari melindungi diri dari predator yang ingin memangsanya.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa kesehatan dan kekuatan tulang dapat terjaga ketika asupan vitamin D tercukupi.

Energi matahari dapat memenuhi kebutuhan vitamin tersebut. Jadi, bisa dikatakan bahwa manfaat energi matahari bagi hewan dapat membantu memperkuat tulang, sehingga bisa menopang tubuh dengan baik, dan yang lebih penting tidak mudah terserang penyakit tulang.

4. Menghasilkan oksigen

Manfaat matahari sangat penting bagi kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup di bumi ini. Pasalnya, ia bisa membantu tumbuhan melakukan fotosintesis atau membuat makanan, yang akhirnya dapat menghasilkan oksigen.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa oksigen merupakan gas yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk tetap bertahan hidup.

Dengan adanya oksigen. Seluruh organ di dalam tubuh bisa berfungsi dengan baik. Hal tersebut tidak hanya berlaku pada manusia, melainkan hewan juga membutuhkan oksigen yang cukup ketika sedang bernapas.

Selain untuk bernapas, ada banyak manfaat penting lainnya di antaranya membantu fungsi sel-sel dalam tubuh, membantu sistem peredaran darah, menyehatkan kulit, menjaga kekebalan tubuh, pendukung energi tubuh, serta mencegah terjangkitnya penyakit pada tubuh hewan.

Baca juga: Apa itu Trypophobia? Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

5. Membantu penyediaan makanan

Energi matahari dapat membantu pembentukan glukosa serta nutrisi yang penting bagi tumbuhan, sehingga dapat bertahan hidup.

Dengan demikian, tumbuhan bisa mendapatkan nutrisi yang mampu membantunya agar bisa tumbuh dengan baik.

Tumbuhan yang tumbuh dengan subur, dapat dimanfaatkan sebagai makanan oleh hewan dan manusia, sehingga rantai makanan tidak akan terputus.

Berdasarkan makanannya, hewan dibagi menjadi dua jenis, yakni karnivora dan herbivora. Karnivora merupakan jenis hewan pemakan daging, sementara herbivora adalah jenis hewan pemakan tumbuhan.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa energi matahari memberikan manfaat penting bagi kelangsungan hidup hewan herbivora. Sebab, dengan suburnya tumbuhan, maka makanan mereka akan semakin melimpah.

6. Melancarkan proses pencernaan

Proses pencernaan memiliki peranan penting bagi manusia dan juga hewan. Pasalnya, proses tersebut dilakukan untuk mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi, yang pada akhirnya digunakan untuk beraktivitas setiap harinya.

Namun, jika proses pencernaan tidak lancar dan mengalami gangguan, maka proses pembentukan energi juga terhambat. Akhirnya, tubuh tidak dapat memperoleh energi yang cukup.

Akibat kurangnya energi, maka tubuh akan lemas. Saat tubuh hewan merasa lemas, maka kemungkinan besar mereka tidak bisa berlari untuk mencari makanan atau menghindari predator.

Oleh sebab itu, mereka membutuhkan energi matahari yang terbukti ampuh dalam membantu melancarkan proses pencernaan.

7. Sebagai sumber kekuatan

Ketika tubuh hewan kuat, maka mereka melakukan berbagai aktivitas, khususnya dapat mencari makanan dengan mudah.

Namun, ketika tubuh kuat tersebut tidak bisa didapatkan, kemungkinan besar mereka tidak dapat bertahan hidup karena akan susah mencari makanan.

Manfaat energi matahari bagi hewan rupanya bisa dijadikan sebagai sumber kekuatan. Pasalnya, di dalamnya terdapat kandungan vitamin E dan juga vitamin D yang nantinya akan dimanfaatkan untuk bertahan hidup dan berkembang biak.

Selain itu, kedua vitamin tersebut nantinya akan digunakan untuk sumber kekuatan sehingga mereka bisa tetap bertahan hidup dan beraktivitas dengan baik.

8. Sumber penerangan

Seperti yang kita tahu bahwa manusia dan hewan bisa melihat karena adanya cahaya. Jika cahaya tidak ada, maka penglihatan tidak akan berfungsi sehingga menjadi gelap gulita.

Jika kondisi mata tidak dapat melihat, kemungkinan besar makhluk hewan dan manusia tidak bisa bertahan hidup, karena akan terasa sulit untuk mencari makanan, yang menjadi sumber energi utama bagi tubuh.

Dengan demikian, energi matahari sangat bermanfaat bagi hewan karena menjadi sumber penerangan. Sehingga, mereka bisa mencari makanan dengan mudah.

Tidak hanya untuk mencari makan, adanya sinar matahari juga bisa membantu mereka melakukan berbagai macam aktivitas, seperti berenang, berlari, berjemur, dan masih banyak lainnya.

Akhir kata

Demikianlah manfaat energi matahari bagi hewan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa sinar matahari sangat bermanfaat bagi seluruh makhluk hidup untuk bisa bertahan hidup dengan baik.

Tidak hanya hewan, tumbuhan juga memerlukan sinar matahari untuk berfotosintesis atau membuat makanannya sendiri.

Selain itu, juga digunakan untuk membantu proses pertumbuhan, sebagai sumber nutrisi yang baik, mengeringkan tanah, menjaga suhu tubuh, dan membantu proses pertumbuhan kecambah.

Sementara itu, bagi manusia manfaat energi matahari adalah untuk mengeringkan pakaian, sumber vitamin D, bisa membakar lemak dalam tubuh, berguna bagi kesehatan tubuh, menghasilkan energi listrik, serta membantu memperkuat tulang.

Dengan keseimbangan alam tersebut, maka akan terjalin kerharmonisan antara seluruh makhluk hidup yang ada di bumi.

Dengan demikian, salah satu di antara mereka tidak akan kesulitan untuk mencari makanan sehingga dapat bertahan hidup.

Oleh sebab itu, kita sebagai manusia berakal haruslah bersikap bijak dalam menjaga alam sekitar agar tidak mengalami kerusakan.

Jika kondisi tersebut terjadi, maka bisa dipastikan akan timbul kelangkaan, baik kelangkaan hewan maupun tumbuhan.