lifestyle

Hangatkan Tubuh, Kenali Perbedaan Minyak Kayu Putih dan Eukaliptus

Penulis:   | 

Minyak kayu putih adalah salah satu benda yang familiar di kehidupan sehari-hari.

Memang cukup dekat dengan kehidupan kita karena banyak digunakan oleh ibu rumah tangga, terutama bagi mereka yang memiliki anak kecil dalam keluarganya.

Tapi nyatanya masih banyak orang yang salah kaprah soal minyak kayu putih dan eukaliptus. Sebagian besar masyarakat Indonesia beranggapan bahwa keduanya memiliki karakteristik yang sama.

Padahal sebenarnya cajuput oil dan eukaliptus memiliki sejumlah perbedaan lho.

Secara garis besar, minyak kayu putih dan eukaliptus digunakan untuk membantu mengurangi rasak sakit perut, mual, perut kembung, ataupun gatal-gatal akibat digigit serangga atau nyamuk.

Minyak kayu putih dan eukaliptus memiliki sejumlah perbedaan terutama pada jenis tanaman yang digunakan sebagai bahan utamanya, fungsi yang dimilikinya, serta prosedur penggunaannya.

Lebih jauh, berikut merupakan beberapa perbedaan mendasar dari keduanya.

Baca juga: Tradisi Mohibadaa, Perawatan Wajah Ala Masyarakat Gorontalo

Minyak kayu putih dibuat dari cajuput oil dan aromanya cukup kuat

Perbedaan Minyak Kayu Putih dan Eucalyptus untuk Hangatkan Tubuh

(foto: jdlines)

Menyimpulkan dari beberapa media, cajuput oil atau yang lebih akrab disebut sebagai minyak kayu putih ini dihasilkan dari proses penyulingan ranting dan daun kayu putih, alias Melaleuca leucadendra.

Secara keseluruhan, minyak kayu putih memiliki aroma yang cukup kuat sehingga cocok digunakan sebagai pereda hidung tersumbat.

Umumnya, minyak kayu putih diolah dengan cara di ekstrak melalui penyulingan menggunakan uap.

Kandungan kimia sineol yang terdapat pada minyak kayu putih diklaim dapat memberikan sensasi hangat saat diaplikasikan ke kulit.

Minyak kayu putih dipakai untuk mengatasi beberapa masalah ringan

Perbedaan Minyak Kayu Putih dan Eucalyptus untuk Hangatkan Tubuh

(foto: dragonpf)

Bila kita telusuri lebih jauh minyak kayu putih lebih banyak dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kesehatan yang ‘ringan’ seperti kurang enak badan, meringankan sendi dan otot yang terasa kaku, mengatasi gejala pilek, dan meredakan sakit gigi.

Penggunaan minyak kayu putih adalah dengan mengoleskan secara langsung di bagian tubuh yang membutuhkan, entah itu untuk keseluruhan sakit perut, mual-mual, ataupun yang lainnya.

Biasanya, usai pengolesan minyak kayu putih, pengguna akan merasa tubuhnya menjadi lebih hangat. Minyak kayu putih bisa dipakai oleh orang dewasa maupun anak-anak.

Baca juga: Apa Itu Binge Watching, Ketika Sulit Berhenti Nonton Film

Eukaliptus dibuat dari bahan sulingan Eucalyptus globulus yang prosesnya lebih panjang

Perbedaan Minyak Kayu Putih dan Eucalyptus untuk Hangatkan Tubuh

(foto: alibaba)

Eukaliptus adalah minyak atsiri alami dari bahan Eucalyptus globulus yang disuling. Dalam proses pembuatannya, daun eukaliptus akan dikeringkan terlebih dahulu, dihancurkan, dan akhirnya disaring hingga minyaknya keluar.

Sebagai tambahan informasi, sebelum digunakan minyak eukaliptus harus dicairkan terlebih dahulu sehingga pengaplikasiannya akan lebih mudah untuk dilakukan.

Minyak eukaliptus lebih banyak digunakan untuk mengatasi berbagai macam keluhan kesehatan, alias multifungsi.

Hampir seluruh bagian dari tanaman ini dapat digunakan untuk keperluan kesehatan mulai dari melegakan masalah pernapasan hingga meredakan gejala flu.

Di samping itu, minyak eukaliptus juga dapat digunakan untuk meringankan asma, mengatasi gatal-gatal akibat digigit serangga, mengurangi nyeri sendi, atau membantu meredakan sakit kepala.

Minyak kayu putih dan eukaliptus bisa diaplikasikan dengan dioleskan, untuk beberapa manfaat kesehatan

Perbedaan Bahan Alami untuk Hangatkan Tubuh

(foto: pinterest)

Minyak kayu putih dibuat dari cajuput oil melalui proses penyulingan dan digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan yang yang ringan seperti masuk angin.

Sedangkan eukaliptus merupakan minyak dari daun Eucalyptus globulus yang dikeringkan, dihancurkan dan baru menjadi minyak.

Eukaliptus bisa meredakan masalah pernapasan, meredakan flu, mengatasi gatal-gatal, sampai meredakan sakit kepala.

Jika ditilik sekilas, minyak kayu putih dan eukaliptus memang memiliki fungsi yang sama, tapi diaplikasikan dengan metode yang berbeda.

Pada dasarnya minyak eukaliptus memang bisa digunakan dengan metode yang sama, yakni dioleskan.

Namun, pengguna dapat menggunakan minyak eukaliptus sebagai aromaterapi guna menyegarkan pikiran sekaligus memberikan ketenangan.

Selain dipasarkan dalam bentuk minyak siap pakai, produk berbahan tanaman serupa juga bisa ditemukan dalam bentuk essential oil yang harus dicampurkan ke dalam air terlebih dahulu sebelum bisa digunakan.

Mudah saja, Anda hanya perlu meneteskan 2-3 tetes minyak eukaliptus ke dalam wadah yang sudah diisi dengan air hangat. Setelah itu, hirup udara dan uap yang mengepul dari wadah tersebut.

 

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.