lifestyle

Frugal Living, Gaya Hidup Millenial di Masa Krisis

Penulis:   | 

Apa yang ada di pikiranmu ketika mendengar istilah frugal living? Mungkin untuk sebagian orang, istilah ini masih agak asing.

Tapi semakin ke sini memang banyak istilah yang disematkan kepada anak muda atau lebih sering disebut generasi millenial.

Secara sederhana, istilah frugal living adalah gaya hidup hemat yang diterapkan oleh seseorang agar lebih andal dalam mengelola keuangan. Tujuannya adalah agar bisa bertahan hidup, bahkan di kala krisis.

Saat menjalaninya, maka seseorang diharapkan bisa mengetahui seberapa banyak uang yang dimiliki dan seberapa banyak pengeluaran tiap bulan.

Baca juga: Mengenal Cabin Fever, Risiko Kesehatan Akibat Terlalu Lama di Rumah

Meskipun hemat, tapi gaya hidup frugal living bukan berarti pelit, ya!

Mengenal Frugal Living, Gaya Hidup Millenial di Masa Krisis

(foto: komunita)

Jangan salah, hidup hemat itu bukan berarti pelit. Nyatanya, banyak orang yang menganggap hemat dan pelit itu beda tipis.

Padahal, hemat bukan berarti mengabaikan kebutuhan dan keinginan, melainkan bersikap lebih hati-hati saat mempertimbangkan pengeluaran tertentu.

Misalnya, kamu diberi dua pilihan merek dalam membeli sepatu. Pilihan pertama harganya sangat murah, tetapi mudah rusak. Sementara, sepatu pilihan kedua harganya lebih mahal, tetapi dijamin awet dan berkualitas.

Kalau kamu memiliki prinsip frugal living, pasti sepatu pilihan kedua yang kamu ambil.

Dengan membeli barang yang sedikit lebih mahal, kita bisa memperpanjang waktu kegunaan sepatu karena awet. Secara tidak langsung, kita banyak menghemat uang.

Tidak perlu gengsi dan utamakan kebutuhan dibanding keinginan

Mengenal Frugal Living, Gaya Hidup Millenial di Masa Krisis

(foto: theminimalist)

Dalam kehidupan sehari-hari pasti kamu banyak menjumpai orang yang membeli sesuatu demi status sosial semata. Padahal, barang itu tidak begitu penting dan juga bukan merupakan kebutuhan.

Misalnya, membeli lipstik harga jutaan padahal pemasukan tidak banyak. Mungkin membeli pakaian atau gadget padahal hanya untuk mengesankan orang lain.

Akibatnya, pengeluaran pun membengkak hanya karena mengejar status sosial alias ingin diakui lingkungan sekitar. Bila ingin keuangan terjaga, utamakan kebutuhan. Tidak perlu gengsi untuk hidup hemat dan seadanya.

Sebab, kita hidup untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain. Tidak perlu memenuhi ekspektasi orang lain dengan membeli barang-barang mahal. Ingat, standar hidup setiap orang berbeda-beda.

Baca juga: Apa Itu Sleep Hygiene, Langkah Tidur Sehat untuk Atasi Insomnia

Pastikan untuk mengelola keuanganmu agar cashflow tidak berantakan

Mengenal Frugal Living, Gaya Hidup Millenial di Masa Krisis

(foto: e-mas)

Mengatur keuangan adalah hal yang penting. Sebab, kamu jadi tahu ke mana saja larinya uangmu. Kamu bisa memulainya dengan membuat anggaran keuangan.

Dengan demikian, kamu bisa mengecek alur pendapatan dan pengeluaran setiap bulan. Ada banyak metode sekarang yang bisa dipilih. Mulai dari yang tradisional sampai yang rinci dan canggih.

Bagaimana kalau malas mencatat di buku tulis? Tenang, di era digital seperti sekarang ini ada banyak aplikasi keuangan gratis yang bisa kamu gunakan.

Kamu bisa download di Google Play Store atau Apple Apps Store. Di sana banyak aplikasi yang membantumu mengatur keuangan.

Selalu catat informasi diskon agar dompet tidak sekarat untuk belanja

Mengenal Frugal Living, Gaya Hidup Millenial di Masa Krisis

(foto: kompas)

Setelah memahami lebih jauh, menerapkan frugal living bukan berarti hidup susah demi menghemat pengeluaran. Hanya saja, semuanya harus diperhitungkan dengan bijak dan hati-hati.

Agar semua kebutuhan dan keinginan terpenuhi, kamu bisa mencatat tanggal-tanggal penting adanya diskon di beragam marketplace. Dengan demikian, kamu bisa menghemat uang sedemikian rupa.

Cara lainnya, kamu bisa mulai mengurangi kebiasaan nongkrong di kafe hits atau jajan setiap hari. Dari yang mulanya sehari 2 kali mungkin bisa dikurangi jadi sehari sekali, lalu berangsur-angsur berkurang.

Kadang ada hal-hal sederhana yang jika rutin dilakukan menjadi kebiasaan positif dan berdampak penting bagi masa depan dan menghadapi krisis dengan bijak. Jadi bagaimana, apa kamu sudah siap menjalani frugal living?

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.