film

Birds of Passage, Konflik Kehendak di Tengah Tuntutan Tradisidan Ambisi Mengejar Hidup

Penulis:   | 

Birds of Passage atau disebut Pajaros de verano dalam bahasa Spanyol ini merupakan film terbaru keluaran Kolombia yang telah rilis pada 2 Agustus 2018 dan sebelumnya telah ditayangkan perdana pada pembukaan Festival Film Cannes 2018. B

irds of Passage ini mendapatkan beberapa apresiasi akan kualitasnya, diantaranya masuk dalam kategori Best Foreign Language di ajang Academy Award ke-91.

Film dengan genre drama ini diarahkan oleh Sutradara Ciro Guerra dan Christina Gallego. Skenarionya ditulis oleh Maria Camila Arias dan Jacques Toulemonde Vidal.

Birds of Passage ini bernaung di bawah perusahaan produksi seperti; Snowglobe, Blond Indian Film, Ciudad Lunar Producciones, Films Boutique, Pimienta Films.

Baca: Alita: Battle Angel, Kisah Perjuangan Gadis Cyborg Demi Keadilan Sang Ayah

Film yang berdurasi 125 menit ini didistribusikan oleh beberapa distributor seperti ; The Orchard (USA) thun 2019, September Film (Netherlands) 2019, Diaphana Films (Perancis) 2018, dll.

Para tokohnya diperankan oleh; Carmina Martinez sebagai Ursula, Jose Acosta sebagai Rapayet, Natalia Reyes sebagai Zaida, Jhon Narvaez sebagai Moises, dan Greider Meza sebagai Leonidas.

Birds of Passage, Konflik Kehendak di Tengah Tuntutan Tradisidan Ambisi Mengejar Hidup

(foto: imdb)

Film ini bercerita tentang kisah masyarakat adat Wayúu dalam sejarah Kolombia baru-baru ini. Rapayet seseorang yang terbentur antara mengikuti realitas atau memenuhi kehendaknya menjadi seorang yang kuat dengan tugas mulia menegakkan nilai-nilai budayanya.

Ia kemudian terperosok masuk dalam bisnis perdagangan narkoba di tahun 1970-an. Rapayet lalu mendapatkan kesuksesan dengan cepat, terlepas dari ketidaksetujuan dari Matriark sukunya Ursula dengan sukunya.

Baca juga: Film Run The Race, Tekad dan Dukungan Keluarga di Tengah Karir yang Terancam

Mengabaikan tradisi kuno, Rapayet dan keluarganya terjebak dalam konflik di mana kehormatan adalah mata uang tertinggi dan hutang dibayar dengan darah. Tergerusnya nilai tradisi itu tak lain akibat dari ambisi mengejar kekayaan materi.

Birds of Passage adalah eksplorasi dari ekspresi tentang loyalitas, ketamakan, dan perubahan sifat rakus yang terlihat secara visual.

Nah, premis yang menarik bukan? Bagi kalian penggemar film drama dengan kultur dan tradisi, sayang jika sampai melewatkan film ini.