Ben & Jody

Rumah produksi Visinema Pictures resmi merilis sebuah film berjudul Ben & Jody yang tayang di bioskop mulai 27 Januari 2022.

Film ini menyajikan kisah yang masih diadaptasi dari novel berjudul Filosofi Kopi yang ditulis oleh Dee Lestari. Selain itu, kali ini filmnya akan berfokus pada perjalanan kisah dua tokoh utama, yaitu Ben dan Jody.

Tim produksi juga menyatakan bahwa film ini mencoba untuk menyajikan kisah yang lebih menyegarkan dengan mengembangkan kisah mengenai dua karakter tersebut.

Chicco Jerikho dan Rio Dewanto kembali hadir sebagai pemeran utama dalam film ini. Sebelumnya, Chicco Jerikho pernah membintangi sebuah film yang berjudul A World Without (2021).

Sementara itu, Rio Dewanto sebelumnya sukses dengan sebuah film yang berjudul Kamu Tidak Sendiri (2021).

DETAIL

• Judul: Ben & Jody
• Judul lain: –
• Genre: Drama, Aksi
• Negara: Indonesia
• Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
• Produser: Cristian Imanuell, Chicco Jerikho, Rio Dewanto
• Penulis Naskah: Angga Dwimas Sasongko, M. Nurman Wardi
• Rumah Produksi: Visinema Pictures, Jagartha, Astro Shaw
• Channel TV: –
• Jumlah Episode: –
• Masa Tayang: 27 Januari 2002
• Jadwal Tayang: –

(foto: visinemapictures)

SINOPSIS BEN & JODY

Film ini menceritakan tentang persahabatan dari Ben dan Jody yang justru semakin erat setelah keduanya berpisah karena perbedaan tujuan.

Setelah memutuskan untuk keluar dari Filosofi Kopi, Ben kembali ke kampung halamannya dan menghabiskan waktunya dengan membantu kelompok petani.

Apalagi para kelompok petani di sana harus dihadapkan pada kesulitan yang tiada henti karena lahannya akan direbut oleh perusahaan.

Sementara itu, Jody tetap berusaha untuk melanjutkan Filosofi Kopi dan berencana mengundang Ben untuk datang pada acara launching.

Hanya saja, ketika acara tersebut digelar, Ben malah dinyatakan menghilang dan keesokan harinya memutuskan untuk mencari Ben.

Keduanya kemudian dihadapkan para pertarungan antara hidup dan mati karena Ben disekap oleh gerombolan pembalak liar pimpinan Tubir.

Mereka kemudian juga bertemu dengan kelompok masyarakat adat yang membuat mereka memahami konsep tentang perlawanan.