30 Kata Penyemangat Bung Karno yang Paling Terkenal

Penulis:  gisela  |  26 Juni 2022

Salah satu tokoh nasional yang masih begitu terkenal hingga sekarang adalah Soekarno. Hingga saat ini masih banyak orang yang begitu mengangumi sosok presiden pertama Indonesia ini.

Sosoknya yang berwibawa dan mampu membawa kemerdekaan untuk Indonesia menjadikannya sebagai pahlawan sejarah.

Ir. Soekarno atau biasa dipanggil dengan Bung Karno lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901. Kedua orangtuanya adalah Raden Soekemi Sosrodiharjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.

Ayahnya adalah seorang guru. Menurut catatan sejarah, Soekarno banyak menghabiskan masa kecil dengan sang kakek Raden Hardjokromo di Tulung Agung.

Sang ayah sempat memasukkan Soekarno ke Eerste Inlandse School. Pada tahun 1911, Soekarno pindah ke Europeesche Lagere School (ELS).

Setelah lulus pada tahun 1915, Soekarno melanjutkan pendidikan di HBS. Di sana ia bertemu dengan banyak tokoh Sarekat Islam. Di sinilah rasa nasionalisme mulai tumbuh.

Pada tahun berikutnya, Soekarno mulai aktif di kegiatan organisasi pemdua yaitu Tri Koro Darmo. Setelah tamat dari HBS, Soekarno melanjutkan ke Technische Hoge School yang sekarang menjadi ITB dan mengambil jutusan teknik sipil.

Saat kuliah, Soekarno mendirikan Algemene Studie Club yang jadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia.

Pada Desember 1929, Soekarno sempat ditangkap dan dipenjara karena aktivitas di PNI. Dalam fase ini, Soekarno membuat pledoi yang terkenal hingga sekarang yaitu Indonesia menggugat.

Ia pun dibebaskan pada 1931. Namun karena aktivitas politiknyam Soekarno ditangkap kembali dan diasingkan ke Flores.

Semangat seorang Bung Karno masih terus berkobar. Hingga akhirnya pada 1942 ia benar-benar bebas setelah Belanda pergi dari Indonesia dan Jepang sukses menduduki Indonesia.

Ia akhirnya bersama tokoh nasional lainnya mulai bekerja sama dengan pemerintah Jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.

Soekarno pun menjadi tokoh yang berpengaruh dalam merumuskan pancasila, dasar pemerinahan Indonesia termasuk merumsukan naskah proklamasi. Kecerdasan dan semanganya membuat tokoh ini begitu dikenal banyak orang.

Bahkan hingga saat ini kata-kata ucapannya yang menggelora masih banyak dikenang orang. Seperti kata-kata penyemangat dari Bung Karno berikut ini. Pastinya bisa membantu generasi muda mendapatkan semangat nasionalisme.

Baca juga: 20 Kata Bijak Bung Hatta yang Membuat Semangat Hidup

1.“Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya!”

2. “Barang siapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.”

3. “Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.”

4.”Seribu orang tua hanya bisa bermimpi, tapi seorang pemuda mampu mengubah dunia!”

5. “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.”

6. “Bebek berjalan berbondong-bondong, akan tetapi burung elang terbang sendirian.”

7.“Jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya.”

8.”Bunga mawar tidak pernah mempropagandakan harumnya, namun keharumannya sendiri menyebar melalui sekitarnya.”

9. “Aku lebih suka lukisan samudra yang gelombangnya menggebu-gebu daripada lukisan sawah yang adem ayem tentram”

10. “Menaklukkan ribuan manusia mungkin tidak disebut pemenang, tapi bisa menaklukkan diri sendiri disebut penakluk yang brilian!”

11. “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”

12. “Dimana perbudakan berada, di sana tidak ada kebebasan; dan dimana kebebasan berada, perbudakan pun tidak ada.”

13. “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.”

14. “Jikalau aku misalanya diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada tanah air dan bangsa.”

15. “Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup dimasa pancaroba. Jadi tetaplah bersemangat elang rajawali.”

16. “Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.”

17. “Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta. Masa yang lampau sangat berguna sebagai kaca benggala daripada masa yang akan datang.”

18. “Perjuangan-perjuangan membawa kesulitan-kesulitan. Perjuangan besar tidak hanya menuntut pengalaman tetapi juga menuntut keberanian.”

19. “Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya.”

20. “Jangan pernah melupakan sejarah. Ini akan membuat dan mengubah siapa diri kita.”

Baca juga: 15 Kata Kritikan Fadli Zon yang Viral dan Terkenal

21. “Hidup bukanlah tentang ‘Aku Bisa Saja’, namun tentang ‘Aku Mencoba’. Jangan pikirkan tentang Kegagalan, itu Adalah Pelajaran.”

22.”Pengalaman adalah guru,adalah pedoman,adalah kemudi yang sangat berharga.Pengalaman yang tidak di perhatikan akan menghantam roboh kita sendiri.”

23. “Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.”

24. “Jangan kamu pernah merasakanbahwa cinta yang kamu rasakan itu membuatmu derita, sungguh Tuhan memberikan cinta dalam hati mu adalah anugerah dan itu harus kamu syukuri.”

25. “Kalau perempuan itu baik, maka jayalah negara. Tetapi kalau perempuan itu buruk, maka runtuhlah negara.”

26. “Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad ‘Merdeka, merdeka atau mati’!”

27. “Orang tidak bisa me-ngabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia.. Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin.”

28. “Dari sudut positif kita tidak bisa membangunkan kultur kepribadian kita dengan sebaik-baiknya kalau tidak ada rasa kebangsaaan yang sehat.”

29. “Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”

30. “Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”

Ternyata semangat Bung Karno sangat tercermin dari kata-kata penyemangat yang kerap ia dengungkan. Semangatnya ini diharapkan menular ke seluruh rakyat Indonesia terutama generais muda sekarang.