inspirasi

Eco Age Lifestyle, Gaya Hidup Urban yang Ramah Lingkungan

Penulis:   | 

Dewasa ini, gaya hidup yang ramah lingkungan cukup digandrungi oleh masyarakat urban perkotaan.

Hal ini terjadi seiring dengan meningkatnya kesadaran untuk menjaga lingkungan untuk keberlangsungan hidup manusia.

Karena itu, meski tinggal di perkotaan, mereka berusaha sebisa mungkin menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Gaya hidup yang dikenal juga sebagai eco living atau eco age lifestyle ini bisa dimulai kapan saja, oleh siapa saja dan di mana saja.

Selain itu tidak ada batasan umur untuk menerapkannya. Selain itu, gaya hidup ramah lingkungan juga dapat menjadi cara untuk meningkatkan kualitas hidup yang harmonis dengan alam.

Baca juga: Perbedaan Konser, Fan Meeting, Fansign, dan Showcase, Kamu Sudah Tahu?

Pada awalnya gaya hidup eco age dianggap melawan arus dan eksklusif

Eco Age Lifestyle, Gaya Hidup Urban yang Ramah Lingkungan

(foto: cnn)

Apakah istilah gaya hidup eco age lifestyle sudah akrab di telingamu? Pada mulanya gaya hidup ini dianggap eksklusif dan menantang arus utama (anti-mainstream). Karena itu, hanya orang-orang tertentu saja yang menerapkannya.

Namun, seiring dengan meningkatnya penyebaran informasi, kesan eksklusifnya hilang dan semakin banyak orang yang memulai hidup ramah lingkungan.

Faktanya, konsep eco age dapat dimulai dengan melakukan perubahan-perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengganti sedotan plastik dengan sedotan stainless.

Selain itu sebisa mungkin hindari keinginan untuk melakukan langkah ekstrem karena hanya akan menimbulkan kesulitan.

Yang terpenting adalah menemukan motivasi kuat dan menjaganya agar dapat konsisten dalam menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.

Sebelum mulai mengubah gaya hidup, perlu sadar dan pahami isu lingkungan

Eco Age Lifestyle, Gaya Hidup Urban yang Ramah Lingkungan

(foto: pixabay)

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memulai gaya hidup eco age lifestyle. Sebelum mengubah gaya hidup, sebaiknya bekali diri dengan pengetahuan tentang isu lingkungan sehingga nantinya akan timbul kepedulian pada lingkungan.

Setelah mempunyai kepedulian, perlahan-lahan kita akan mencari solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi berbagai isu yang ada di sekitar kita.

Ini merupakan persiapan penting dan juga langkah awal yang sangat mudah untuk dilakukan.

Apalagi saat ini informasi lebih mudah untuk didapatkan. Dengan bekal motivasi dan rasa penasaran yang kuat, seharusnya kita dapat menemukan berbagai macam isu lingkungan yang sedang dihadapi oleh planet bumi.

Coba kurangi sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari

Gaya Hidup Urban yang Ramah Lingkungan

(foto: greeners)

Langkah selanjutnya setelah menyadari dan memahami isu lingkungan adalah dengan mengurangi sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Saat ini, di mana berbagai macam hal tersedia dengan cepat, plastik menjadi primadona dan digunakan oleh siapa saja karena kepraktisannya. Namun plastik juga menjadi musuh utama karena sangat sulit untuk diurai oleh alam.

Terkadang karena terlalu umum digunakan kita menganggap terlalu sulit untuk menggantikan plastik.

Akan tetapi faktanya kita dapat mengurangi plastik dengan sangat mudah. Misalnya dengan cara membawa tas sendiri berbahan kain atau anyaman saat berbelanja kebutuhan bulanan atau harian.

Cara ini dapat menghemat penggunaan kantung plastik dari supermarket sekaligus terlihat lebih modis.

Contoh lainnya adalah membawa wadah makanan atau minuman sendiri sehingga saat jajan di luar kita tidak perlu menambah sampah dari gelas atau bungkus plastik.

Baca juga: 10 Anjing yang Terkuat dan Paling Mudah Dilatih

Sebisa mungkin juga kurangi jumlah polutan yang bisa merusak lingkungan

Eco Age Lifestyle, Gaya Hidup Urban yang Ramah Lingkungan

(foto: ecoage)

Polutan adalah bahan-bahan yang dapat mengakibatkan polusi dan mencemari lingkungan.

Saat teknologi semakin cepat berkembang, tantangan utama yang muncul adalah bagaimana mengurangi polutan yang dihasilkan dari mesin, kosmteik, dan barang-barang lainnya.

Beberapa contoh yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari misalnya dengan merawat mesin kendaraan secara rutin sehingga dapat mengurangi emisi gas buang saat kendaraan digunakan.

Lalu kita juga bisa memilih kosmetik, pakaian, atau bahan pembersih yang terbuat dari bahan alami. Dengan begitu kita bisa mengurangi limbah kimia yang dapat merusak tanah dan lingkungan.

Menghemat penggunaan energi dan air agar tidak terjadi krisis di masa depan

Gaya Hidup Urban yang Ramah Lingkungan

(foto: hydrotower)

Energi dan air adalah sumber daya alam yang dapat diperbarui, karena itu jika digunakan dalam jumlah yang tepat tidak akan menimbulkan masalah. Namun dewasa ini kita menggunakan energi dan air dalam jumlah yang banyak setiap harinya.

Jika dibiarkan terus menerus, hal ini dapat menyebabkan krisis di kemudian hari. Kita bisa mulai memanfaatkan sirkulasi yang ada di rumah untuk mengurangi penggunaan pendingin ruangan dan juga lampu.

Selain itu, kita juga bisa mulai memilih peralatan rumah tangga yang berkualitas dan efisien. Walaupun harganya lebih mahal namun ini sepadan dengan daya tahan dan kualitas yang kita dapatkan.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.