inspirasi

Asal Usul Indian, Suku Asli Amerika yang Kini Terpinggirkan

Penulis:   | 

Selama ini kita mengenal Suku Indian sebagai penduduk asli Amerika. Mereka sudah ribuan tahun menduduki benua Amerika bagian utara sebelum pada akhirnya datang orang-orang dari Eropa.

Karena keunikannya, tidak sedikit yang kemudian tertarik mengupas kehidupannya. Banyak buku ditulis, riset dilakukan para peneliti, dan juga film yang menceritakan suku ini.

Untuk mengenal lebih jauh salah satu suku paling tua di dunia ini, kita pun dapat mencari asal usulnya.

Baca juga: Dikenal Cerdas, Suku Inca Memiliki Peninggalan yang Menakjubkan di Dunia

Pada awalnya Suku Indian tinggal di Asia dan Afrika

Asal Usul Suku Indian, Suku Asli Amerika yang Terpinggirkan

(foto: pinterest)

Jika diteliti menurut temuan fosilnya, diperkirakan suku ini pada awalnya mendiami wilayah Asia dan Afrika.

Mereka berpindah ke Amerika sekitar 23.000 tahun lalu mengikuti hewan buruan yang jadi sumber penghidupan saat itu.

Lalu bagaimana caranya mereka bisa bergerak ke Amerika? Menurut catatan geologis yang berhasil ditemukan peneliti, diketahui bahwa manusia zaman dahulu bergerak ke Amerika melalui jembatan darat.

Jembatan darat yang mereka lewati dikenal dengan Bering Land Bridge atau disebut juga Selat Bering. Selat Bering menghubungkan Benua Asia dengan Amerika bagian utara.

Ada kesamaan DNA dengan ras Australo-Melanesia

Asal Usul Suku Indian, Suku Asli Amerika yang Terpinggirkan

(foto: wallpaperaccess)

Setelah mengetahui tempat tinggal awal suku ini, sekarang kita cari tahu tentang ras asal mereka.

Pernah diteliti bahwa DNA-nya ada kesamaan dengan DNA orang-orang di Asia Timur dan sebagian ras Australo-Melanesia atau Australomelanesoid.

Australo-Melanesia merupakan kelompok suku bangsa yang tersebar di Papua Nugini, Vanatua, Solomon Island, dan sebagian kecil ras Australomelanesoid.

Mereka juga juga ada yang sebelumnya singgah untuk meramu dan berburu di Asia Tenggara.

Penyebutan Suku Indian berawal dari ketidaktahuan

Asal Usul Suku Indian, Suku Asli Amerika yang Terpinggirkan

(foto: history)

Ada yang unik tentang penyebutan Indian. Sebenarnya yang memberi namanya bukan masyarakatnya sendiri, tapi Christopher Columbus, saat ia menemukan daratan Amerika.

Columbus mengira bahwa daratan yang ditemukan itu adalah sama seperti India di Asia. Jadi, ia menamai suku yang ditemukannya dengan Indian.

Meskipun berasal dari ketidaktahuan, tapi sampai sekarang orang-orang masih menyebut suku asli Amerika adalah Suku Indian.

Baca juga : Kisah Ts’ai Lun yang Menciptakan Kertas Pertama di Dunia

Dipaksa pindah ke sebuah wilayah yang disebut reservasi

  Asli Amerika yang Terpinggirkan

(foto: pinterest)

Penduduk asli Amerika sering dianggap hanya satu suku, yakni Suku Indian saja. Kenyataannya, mereka menetap dan kemudian berkembang jadi berbagai suku lain.

Ada banyak suku di daratan Amerika dan masing-masing memiliki nama; Apache, Cherokee, Blackfoot, Seneca, Seminole, dan lain-lain.

Masing-masing suku tidak selalu saling kenal karena adanya perbedaan budaya dan tempat tinggal. Sebagian besar suku tersebut sudah tidak lagi menempati daerah strategis di Amerika

Sejak orang-orang kulit putih menguasai, penduduk suku asli terpaksa ditempatkan ke sebuah wilayah yang disebut reservasi.

Kondisi wilayah reservasi bisa dibilang cukup tertinggal jika dibanding pusat kota di Amerika yang maju seperti sekarang. Untuk urusan ekonomi dan pendidikan pun reservasi kurang layak.

Suku ini terpinggirkan sampai terjadi peperangan

 Asli Amerika yang Terpinggirkan

(foto: allthatsinteresting)

Seperti yang dilaporkan oleh Voice of America, karena adanya masalah kebudayaan, pandangan spiritual, dan ide-ide, orang Indian pribumi Amerika sempat bentrok dengan penduduk kulit putih pendatang dari Eropa.

Sudah eksis ribuan tahun, mereka sering terpinggirkan. Karena itu, mereka pun berjuang supaya hak dan suara mereka didengar.

Peristiwa pembantaian dan peperangan pun pernah terjadi karena rebutan sumber daya alam dengan kaum pendatang.

Beberapa perang mengerikan pernah terjadi di wilayah Bear River hingga Sand Creek.  Kekerasan yang terjadi di wilayah-wilayah itu tidak akan dapat dilupakan oleh Suku Indian sampai sekarang.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.